Selamat datang di UKUR Properti

Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas

Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten

Rumah SHM - Sertifikat Hak Milik

Rp 1.7 Miliar

  • 4

    k. tidur

  • 3

    k. mandi

  • 150

  • Rp 18,888,889

Tentang properti ini

Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas

WTS

Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas
selangkah ke toll, Sekolah Binus, jalan raya serpong,bsd.

Lt 90m2
Lb150m2
kt 4
km 3
Bonus Ac daikin baru 4unit lampu hias.balkon depan full bagus banget.ayo siapa cepat dapat rumah cantik .jangan sampai ketinggalan lagi

Harga 1.7 M Nego

(sly)

Informasi Detail

  • Tipe Properti

    Rumah Dijual

  • Luas Bangunan

    150 m²

  • Luas Tanah

    90 m²

  • Interior

    Tak Berperabot

  • Per M²

    Rp 18,888,889

  • Status Sewaan

    Tidak

  • Listrik

    0

  • Sertifikat

    SHM - Sertifikat Hak Milik

  • Terdaftar Pada

    30 Agu 2023

  • Id Listing

    22150624

  • Tempat Parkir

    1

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan

Berapa harga jual properti Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas?

Harga jual properti Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas adalah Rp 1.7 Miliar .

Dimana lokasi Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas?

Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas berlokasi diSerpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.

Berapa kamar yang tersedia di Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas?

Kamar yang tersedia di Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas adalah berjumlah 4 kamar tidur utama 3 kamar mandi.

Berapa luas bangunan di Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas?

Luas bangunan yang ada pada Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas adalah berkisar di angka 150 m² meter persegi.

Berapa luas tanah di Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas?

Luas tanah yang ada pada Rumah baru New Minimalis Modern Regency Melati Mas adalah sebesar 90 m² meter persegi.

rina anggraeni

Rina Anggraeni

lj hooker alam sutera LJ Hooker Alam Sutera