Wiremesh adalah anyaman besi yang sekilas terlihat seperti lembaran kawat yang saling berpotongan satu sama lain. Material konstruksi ini memiliki fungsi krusial bagi sebuah bangunan.
Oleh karena itulah, tak heran jika penting untuk mengetahui ukuran wiremesh yang tepat, sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Namun, sebenarnya apa itu wiremesh dan kegunaannya? Nah, bagi Anda yang tertarik ingin tahu lebih banyak seputar material konstruksi tersebut, simak artikel ini sampai akhir, ya!
Apa Itu Wiremesh?
Secara umum, wiremesh adalah bahan material bangunan yang kerap disebut sebagai anyaman besi. Hal ini karena bentuk anyamannya yang mirip seperti pola jajar genjang atau kotak-kotak yang saling tersambung dengan pengelasan, agar bisa terikat dengan sempurna.
Selain itu, Anda bisa mengenali material bangunan ini sebagai serangkaian besi seperti lembaran kawat yang saling berpotongan satu sama lain.
Setidaknya, ada dua jenis yang bisa Anda temukan di toko bangunan maupun distribusi besi dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Bentuk lembaran dengan ukuran standar 210 cm x 530 cm.
- Gulungan atau roll dengan ukuran panjang 5400 cm dan lebar 210 cm.
Kegunaan Wiremesh
Berikut adalah beberapa kegunaan dan fungsi material bangunan ini yang penting untuk Anda ketahui:
1. Sebagai Tulangan Saluran Drainase Beton Precast
Fungsi yang pertama adalah sebagai tulangan pada konstruksi saluran drainase beton precast. Contohnya seperti culvert box, u ditch precast, dan juga tutup buis beton. Penggunaan wiremesh adalah untuk memberikan kekuatan tambahan pada struktur beton sekaligus memastikan saluran air berfungsi dengan baik serta tahan lama.
2. Penguat pada Dak Beton serta Plat Lantai
Pada konstruksi dak beton dan plat lantai, kegunaan wiremesh, yaitu sebagai penguat. Khususnya pada bangunan bertingkat yang harus mampu menahan beban yang signifikan.
Dengan menggunakan kawat besi tersebut, maka kontraktor dapat memastikan bahwa struktur lantai tersebut bisa menopang beban tanpa mengalami kerusakan.
3. Konstruksi Jalan Raya dan Tol
Selanjutnya, anyaman besi ini juga dapat berfungsi sebagai pondasi dasar dalam pembangunan jalan raya dan tol. Hal ini tentu tidak terlepas dari kemampuannya yang terbukti bisa menahan beban tinggi.
Jadi, tidak heran jika anyaman besi ini menjadi pilihan yang tepat dalam menghadapi beban lalu lintas yang berat dan juga konstan.
Ukuran Wiremesh
Ukuran wiremesh tentu saja berbeda dengan ukuran besi hollow. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui spesifikasi ukuran tersebut. Umumnya, ukuran yang banyak tersedia di pasaran adalah diameter 4-12 milimeter. Akan tetapi, ada juga ukuran diameter yang disederhanakan menjadi 5-10 milimeter.
Meski begitu, anyaman besi ini juga mempunyai toleransi terhadap ukuran diameternya. Adapun toleransinya berkisar antara 0,3 mm; 0,5 mm; atau 0,7 mm. Agar lebih mudah, berikut adalah rincian ukuran wiremesh yang dapat Anda ketahui:
- Wiremesh Ulir M4 (SNI): Diameter 4.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M5 (SNI): Diameter 5.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M5 (5mm): Diameter 4.70 – 5.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M5 (4.7mm): Diameter 4.50 – 4.70 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M5 (4.5mm): Diameter 4.30 – 4.50 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M6 (SNI): Diameter 6.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M6 (6mm): Diameter 5.70 – 6.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M6 (5.7 mm): Diameter 5.50 – 5.70 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M6 (5.5mm): Diameter 5.30 – 5.50 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
- Wiremesh Ulir M7 (SNI): Diameter 7.00 mm, lebar 2.10 M, panjang 5.40 M.
Cara Memilih Wiremesh Berkualitas
Setelah tahu apa itu wiremesh, tentu Anda penasaran bagaimana cara memilih material konstruksi tersebut dengan tepat. Nah, berikut ini adalah beberapa panduan cara memilih anyaman besi berkualitas yang bisa Anda praktikkan:
1. Mengetahui Ukuran yang Dibutuhkan
Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengetahui ukuran wiremesh yang diperlukan. Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk memperhatikan terlebih dahulu ukuran diameter kawat yang akan Anda pakai.
Dengan begitu, nantinya Anda tidak akan salah dalam memilih ukuran. Apalagi sekarang ini tersedia berbagai variasi ukuran kawat yang dijual di pasaran. Jadi, jangan sampai Anda salah memilih ukuran, sehingga malah membuat Anda merugi karena harus membeli lagi.
Jika Anda kesulitan dalam mengetahui ukuran besi yang dibutuhkan, maka bisa tanya ke tukang bangunan atau karyawan toko bangunan terkait cara menghitung kebutuhan wiremesh.
2. Memilih Wiremesh yang Tidak Berkarat
Pada dasarnya, wiremesh adalah material bangunan yang terbuat dari besi, sehingga sangat rentan berkarat. Oleh karena itu, saat membeli, Anda harus teliti dalam memilih anyaman besi yang berkualitas baik, bersih, dan pastinya belum berkarat.
Hal ini menjadi penting, karena jika Anda memilih yang berkarat, maka akan berpengaruh terhadap kekuatan struktur bangunan. Artinya, Anda tidak menganggap remeh tampilan karat yang ada di besi walau hanya sedikit.
Sebab, lama-kelamaan karat tersebut bisa menyebar ke bagian lain, sehingga membuat kualitasnya menurun, seperti mudah rusak dan patah. Jika hal tersebut terjadi, tentu akan berpengaruh terhadap cara pasang bondek sebagai pelapis cetakan beton.
3. Pilih Wiremesh yang Dibuat dengan Menggunakan Sistem Las Otomatis
Salah satu ciri anyaman besi yang berkualitas adalah yang dibuat menggunakan sistem las otomatis. Sayangnya, sekarang ini banyak oknum produsen nakal yang menjual kawat besi berkualitas buruk, karena menggunakan sistem las manual.
Maka dari itu, sebagai pembeli, Anda harus cermat dalam memilih kawat besi terbaik dan berkualitas. Selain itu, pastikan untuk membelinya di toko bangunan atau distributor terpercaya. Dengan begitu, maka Anda bisa mendapatkan kawat besi dengan kualitas terbaik.
Adapun salah satu perbedaan kawat besi dari produksi sistem las manual dan las otomatis bisa terlihat dari penampakannya. Kawat besi yang pembuatannya melalui sistem las manual akan terlihat struktur anyaman besi yang cenderung berantakan, dengan jarak antar anyaman yang tidak teratur.
Berbeda halnya dengan kawat besi yang menggunakan sistem las otomatis, di mana anyamannya akan terlihat bersih, jarak antar anyaman yang rapi, dan juga kokoh.
Sudah Tahu Lebih Dalam Apa Itu Wiremesh?
Sesuai ulasan di atas, bisa Anda ketahui bahwa wiremesh adalah material bangunan dari besi yang mempunyai bentuk seperti jaring atau anyaman berbentuk persegi. Dalam dunia konstruksi, material ini menjadi komponen penting yang tidak bisa Anda sepelekan.
Sebab, kualitas anyaman besi yang Anda gunakan akan berpengaruh terhadap kualitas bangunan itu sendiri. Nah, jika Anda bingung harus membeli kawat besi dengan kualitas terbaik, bisa beli langsung di Ukur.
Toko bangunan online tersebut tidak hanya menyediakan anyaman besi untuk konstruksi bangunan, tetapi juga berbagai Furniture, AC, Safety, Pintu & Jendela, serta Elektronik.
Tak hanya itu saja, dengan membeli material bangunan di Ukur, Anda bisa menggunakan fitur Ukur untuk mendapatkan ukuran yang tepat. Jadi, Anda tidak perlu takut salah dalam membeli material bangunan yang dibutuhkan.
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.