7 Inspirasi Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Seiring dengan berkembangnya ilmu gambar bangunan, kini plafon rumah tak hanya memiliki bentuk mendatar. Melainkan mulai bermunculan banyak variasi lain, seperti plafon miring mengikuti bentuk genteng.
Model miring tersebut dapat Anda temukan pada perumahan-perumahan terbaru. Lalu, apa saja sih model plafon miring yang bisa Anda pakai di rumah? Apakah semua bahan bisa dipakai? Yuk, simak ulasannya lewat artikel berikut!
Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Pada dasarnya, tidak semua bahan bisa Anda pakai menjadi plafon mengikuti bentuk atap. Karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa jenis bahan khusus kalau mau menerapkan plafon miring. Berikut merupakan beberapa jenisnya:
1. Plafon GRC Miring
Pertama, jenis plafon yang dapat Anda buat miring adalah plafon GRC. Plafon GRC sebenarnya berbentuk datar dan sederhana. Kalau melihatnya sekilas, Anda mungkin bakal mengira plafon ini adalah triplek. Namun, jika diperhatikan lebih dalam, GRC terlihat lebih rapi, mewah, dan elegan.
Keunggulan lainnya adalah bahan tahan terhadap air dan api. Sayangnya, harganya cukup mahal. Bahannya juga tebal dan berat sehingga pemasangannya lebih rumit dan harus dilakukan orang ahli yang sudah sering melakukan pemasangan plafon jenis ini. Selain itu, plafon GRC juga mudah rapuh dan pecah.
2. Lambersering
Plafon miring mengikuti bentuk atap selanjutnya adalah lambersering atau lumber ceiling. Lambersering merupakan jenis plafon yang terbuat dari olahan kayu kruing Sulawesi yang dibentuk menjadi lembaran-lembaran memanjang. Rentang ketebalan lambersering sendiri sekitar 1 hingga 1,2 cm.
Finishing plafon ini menggunakan pelitur warna alami kayu, sehingga menghadirkan kesan natural dan ramah lingkungan. Nilai artistik tersebutlah yang membuat lambersering mempunyai harga mahal. Sehingga tak mengherankan jika sering Anda temukan pada rumah-rumah mewah.
Lambersering juga mempunyai kelebihan tidak mudah menyusut saat pemasangan. Serta tahan terhadap segala cuaca, memberi kesejukan dalam rumah, dan tahan lama.
Sedangkan kelemahan dari lambersering adalah lembarannya yang terbilang cukup tipis. Serta membutuhkan pengerjaan yang lama dan harganya yang mahal jika Anda bandingkan dengan jenis plafon lainnya.
3. Plafon Gypsum Miring
Gypsum dapat Anda gunakan sebagai bahan plafon miring mengikuti bentuk genteng konstruksi karena bahannya yang memiliki kualitas baik. Jenis ini memiliki sifat anti rayap, tahan panas, dan pemasangannya terbilang mudah dengan hasil rapi.
Sehingga tak mengherankan, jika Anda sering mengetahui banyak rumah-rumah yang menggunakannya. Kekurangan yang gypsum miliki sendiri mudah merembes jika terkena air dan tidak tahan benturan.
Kalau ingin mencegahnya, Anda perlu memastikan tidak ada genteng bocor. Sehingga, waktu hujan turun, air tidak langsung mengenai gypsum. Jika berniat memakai plafon satu ini, Anda perlu mengetahui perhitungan kebutuhan plafon gypsum agar persiapan jumlah dan dananya tidak kurang.
4. Plafon Kayu Miring
Plafon jenis ini asli terbuat dari kayu dan mungkin Anda jarang menemukannya pada plafon model datar. Karena umumnya, jenis satu ini memang digunakan untuk plafon atap miring. Karena berasal dari kayu, plafon ini akan memberikan kesan yang natural dan hangat pada rumah.
Ingat! Kalau mau memakai plafon jenis ini, Anda harus berhati-hati dalam memilih. Sebab, jika kayu yang digunakan bukan asli, melainkan campuran yang kualitasnya kurang. Maka, akan rawan termakan rayap dan tidak awet. Selain itu, pemasangan kayu untuk plafon cukup menguras waktu. Harganya pun sangat mahal.
5. Plafon Miring Triplek
Jenis plafon mengikuti bentuk atap kelima, yaitu triplek. Anda pasti sudah tak asing dengan jenis ini, bukan? Triplek sangat mudah Anda temukan dan harganya pun sangat bersahabat. Kesannya natural layaknya plafon kayu. Model plafon triplek ruang tamu yang beragam juga menjadi alasan banyak orang menyukainya.
Di balik kelebihannya, tentu plafon triplek memiliki kekurangan. Salah satunya adalah tidak tahan air. Jadi, Anda harus rutin melakukan pengecekan apakah ada yang bocor atau tidak. Karena jika terkena air dalam jangka waktu cukup lama, jenis plafon ini dapat hancur.
Jenis plafon ini juga mudah terbakar. Sehingga Anda perlu menjauhkan dari semua sumber api. Anda juga harus melakukan pengecatan ulang kalau menggunakan triplek. Karena biasanya sambungan triplek terlihat cukup jelas. Namun, pemasangannya memang cukup mudah.
6. Plafon Miring Asbes
Jenis plafon miring mengikuti bentuk genteng selanjutnya adalah asbes. Sama seperti triplek, asbes dapat Anda temukan dengan mudah dan memiliki harga sangat terjangkau. Kualitas yang dimiliki plafon miring asbes kurang lebih sama dengan plafon gypsum.
Asbes terbuat dari bahan asbestos yang tahan dari banyak gangguan. Namun, tidak terlalu baik dalam menahan air. Pemasangannya sendiri cukup mudah karena berbentuk lembaran yang umumnya memiliki lebar dan panjang pas.
Namun, asbes sangat rentan dan tidak tahan benturan. Terbentur sedikit, jenis plafon ini akan mengalami retakan. Oleh karena itu, dalam pemasangannya perlu menambahkan kayu atau rangka besi hollow agar tidak mudah patah.
Pada dasarnya, bahan ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Khususnya untuk saluran pernapasan. Jadi, sebaiknya Anda pikirkan matang-matang lebih dulu sebelum memilihnya, ya.
7. Plafon Miring PVC
Plafon miring yang mengikuti bentuk atap terakhir adalah PVC atau Polyvinyl Chloride. Jenis ini kini sering digunakan dalam rumah-rumah karena memang memiliki banyak keunggulan. Seperti anti rayap, awet, dan punya banyak variasi warna. Apalagi perawatan PVC sangat mudah, karena cukup Anda lap saja.
PVC terbuat dari bahan yang ringan sehingga pemasangannya mudah menggunakan lem perekat. Sifat lain dari PVC adalah tahan air. Hal tersebut yang mendasari banyak orang menggunakan jenis plafon ini pada ruangan lembab seperti kamar mandi. Plafon ini juga cocok untuk model plafon ruang tamu.
Meski demikian, bukan berarti jenis plafon ini tanpa cela. Bahan PVC yang ringan membuat pemasangannya seringkali tidak menggunakan hollow maupun jenis penyangga lain. Jadi, Anda harus berhati-hati karena jika salah perhitungan dapat merobohkan plafon karena tidak kuat akan beban yang harus ditahan.
Harga PVC pun terbilang tidak murah. Tak hanya harga PVC, biaya pemasangannya pun terbilang cukup mahal. Umumnya, biaya pemasangan PVC sekitar Rp200.000,00 hingga Rp250.000,00 per pekerja. Karena itu, kalau ingin menggunakan jenis plafon ini, Anda harus mempersiapkan dana cukup besar.
Tertarik Menghadirkan Model Plafon Miring di Atas di Hunian Anda?
Pada dasarnya, plafon miring akan membuat rumah terlihat lebih luas dan lapang. Jika menyukai rumah bergaya Eropa klasik, jenis plafon ini wajib Anda terapkan. Anda dapat mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan akan menggunakan plafon miring mengikuti bentuk genteng konstruksi yang mana.
Nah, kalau sudah memutuskan, Anda bisa membelinya lewat Ukur.com. Marketplace ini menyediakan berbagai jenis plafon sekaligus jasa pemasangan oleh profesional. Jadi Anda tak perlu khawatir dan bingung mencari tukang, karena semua tersedia di Ukur.com.
Selain plafon, Anda juga bisa menemukan berbagai kebutuhan bangunan rumah lainnya. Meliputi lantai, pintu & jendela, material konstruksi, dan masih banyak lagi. Jadi, lewat satu platform saja semua kebutuhan Anda bisa terpenuhi. Bagaimana? Jika tertarik, Anda bisa kunjungi situsnya dan belanja sekarang juga!
Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.