Dalam dunia mebel dan arsitektur pembangunan rumah, solid wood atau kayu solid adalah salah satu bahan yang memiliki nilai jual tinggi. Selain karena kualitasnya yang lebih baik, bahan ini terkenal tahan lama. Apalagi karena jenis dan ukurannya, banyak produk bisa Anda buat dengan bahan satu ini.

Produk-produk seperti meja, kursi, lemari, hingga lantai kayu jadi salah satu contoh pengaplikasiannya. Namun sayangnya, banyak yang salah memilih jenis bahan, sehingga membuat pengaplikasiannya kurang maksimal. Untuk itu, Anda perlu mempelajari jenis, kelebihan, dan kelemahan kayu solid dari artikel ini!

Apa Itu Kayu Solid?

Pada dasarnya, solid wood yang dalam bahasa Indonesia artinya kayu solid adalah salah satu material kayu alami yang diolah secara langsung dan utuh tanpa campuran apapun. Bahan ini memiliki kepadatan yang baik, sehingga bersifat tahan lama dan kuat.

Umumnya, jenis kayu alami ini bisa Anda ubah menjadi bahan mentah terlebih dahulu, seperti blok, papan, atau berupa gelondongan saja, baru kemudian Anda olah sesuai kebutuhan. Karena strukturnya yang padat dan tidak memiliki ruang kosong di dalamnya, umumnya butuh teknik khusus untuk mengolahnya.

Teknik yang umumnya dilakukan untuk mengolah solid wood adalah teknik tambal-tempel dan menghindari penggunaan campuran material lain seperti paku. Karena sifatnya yang kokoh dan awet, bahan ini cocok untuk pembangunan rumah dan pembuatan berbagai jenis furniture yang memiliki nilai fungsi tinggi.

Jenis-jenis Kayu Solid

Secara umum, kayu solid adalah macam kayu alami yang dibedakan berdasarkan sifat dan karakteristik unik dari setiap spesies pohon. Berikut ini beberapa contoh jenis kayu solid yang umum digunakan dan karakteristiknya:

1. Kayu Besi atau Kayu Ulin

Jenis pertama ada kayu besi atau kayu ulin yang mana terkenal dengan ketahanannya terhadap hama, rayap, dan kerusakan alami. Sehingga, jenis ini sering jadi material utama untuk fondasi bangunan, kapal kayu, atau perabotan. Kayu besi punya keindahan ulir kayu yang membuatnya cukup mahal di pasaran.

2. Kayu Jati

Berikutnya ada kayu jati yang tak kalah kuat dari kayu ulin, bahkan terkenal memiliki kualitas terbaik dari jenis kayu lainnya. Tak hanya ketahanannya yang bersaing dengan kayu ulin, kayu jati juga membutuhkan perawatan yang lebih minim.

Namun, untuk kualitas terbaik harus memiliki umur yang sangat panjang, tentunya harganya bisa jauh lebih mahal dari pada jenis lainnya. Uniknya, jenis kayu solid ini butuh perawatan yang minim setelah menjadi produk jadi, Anda bersihkan rutin saja sudah lebih dari cukup.

3. Kayu Mahoni

Jika Anda membutuhkan bahan kayu yang punya nilai jual lebih rendah, tapi kualitasnya tak terlalu jauh, maka kayu mahoni bisa jadi alternatif. Namun, kebanyakan hasil olahan kayu ini memiliki warna lebih merah kecoklatan, sehingga peminatnya cukup segmented.

4. Kayu Linggua

Karena biasanya kelebihan kayu solid adalah padat dan tidak ada ruang kosong, maka kayu linggua atau sungkai juga bisa jadi pilihan alternatif. Warna yang lebih terang dengan permukaan yang kesat membuatnya cocok untuk kebutuhan kusen atau rangka rumah. Tak jarang juga cocok untuk kebutuhan beberapa jenis furniture.

5. Kayu Oak Putih

Selain warnanya yang putih bersih, serat kayu dari oak putih cukup indah dan jadi buruan para kolektor. Tergantung kualitasnya, kayu ini bisa jadi lebih mahal dari jenis kayu lainnya, apalagi jika produk jadinya berkualitas dan dibuat oleh tenaga ahli dan ternama. Karena hal ini juga, kayu oak putih lebih cocok untuk interior rumah.

6. Kayu Trembesi

Jenis kayu trembesi sebagai solid wood adalah macam kayu alami lainnya yang memiliki pertumbuhan tercepat. Guratan serat kayu dan warnanya cukup mirip dengan kayu jati, jadi hati-hati saat membedakan keduanya. Karena lebih mudah didapatkan, penggunaannya lebih masif untuk furniture hingga pembuatan patung.

7. Kayu Pinus

Berikutnya ada jenis kayu yang semasa hidupnya sering Anda jumpai saat perjalanan ke dataran tinggi. Seratnya yang cukup unik membuat kayu pinus cocok untuk berbagai jenis kebutuhan estetika. Lantaran kelebihan kayu solid ini adalah mudah didapatkan, harganya relatif lebih murah dari jenis-jenis sebelumnya.

8. Kayu Merbau

Jenis kayu satu ini memiliki tone warna merah dengan tekstur yang tampak keras, namun sebenarnya memiliki pori-pori kecil. Lantaran hal ini, lantai dan decking adalah salah satu pemanfaatan kayu merbabu yang terbaik, karena kemampuan bernapas yang membuatnya bisa menjaga suhu ruang.

Sayangnya, perawatannya akan jauh lebih sulit dan bisa jadi lebih mahal daripada menggunakan jenis kayu solid lainnya. Tapi soal ketahanan, bisa Anda adu dengan jenis kayu lainnya.

9. Kayu Sonokeling

Dari jenis-jenis kayu yang ada, bahan alam dari jenis ini terkenal cukup unik. Kayu sonokeling terkenal dengan warnanya yang cantik keunguan, dengan motif corak kehitaman. Tak heran penggunaannya lebih banyak condong ke peralatan rumah tangga minimalis.

Kelebihan dan Kekurangan Kayu Solid

Walaupun cukup mudah Anda jumpai, namun jika ingin menggunakan jenis kayu solid, maka Anda harus benar-benar tahu kelebihan dan kelemahannya. Sehingga, Anda bisa memilih jenis dan penggunaan terbaik dari setiap bahan alam yang akan Anda gunakan.

1. Kelebihan Kayu Solid

Dari beberapa jenis yang ada, dapat Anda simpulkan bahwa ada beberapa kelebihan kayu solid yang menarik banyak peminatnya. Seperti halnya:

• Kelebihan pertama sudah pasti terkait daya tahan yang tinggi, bahkan beberapa jenis mampu bertahan hingga puluhan tahun tergantung dari kondisi cuaca dan perawatan yang Anda berikan. Beberapa bahkan tahan rayap dan juga jamur.
• Struktur bawaan yang kuat tanpa ruang kosong dapat meringankan beban pembuatan produk. Anda bisa menggunakan teknik tambal tempel dengan melubangi dua kayu dan memasukkan potongan kayu yang Anda rekatkan dengan lem.
• Solid wood adalah jenis material alam yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, mulai dari warna, ulir, serat dan bentuknya.
• Material ini juga mudah Anda bentuk dan potong, sehingga memudahkan dalam pembuatan produk jadi.

2. Kekurangan Kayu Solid

Walaupun banyak kelebihan kayu solid yang membuat banyak orang jadi tertarik, namun beberapa kekurangan ini bisa jadi pertimbangan Anda ke depannya. Beberapa kekurangan tersebut meliputi:

• Harganya cukup mahal jika Anda bandingkan dengan kayu buatan, kayu press, maupun besi.
• Beberapa jenis membutuhkan waktu tumbuh yang cukup lama, bahkan saat proses pemotongannya juga butuh waktu lama karena sangat besar dan mencegah kerusakan pada alam atau kayu lainnya. Sehingga cukup sulit untuk didapatkan.
• Kayu solid adalah material yang cukup berat, sehingga saat proses pengangkutan bisa membutuhkan banyak tenaga maupun bantuan alat berat.

Sudah Lebih Paham Tentang Kayu Solid?

Dari penjelasan tersebut, kini Anda tahu bahwa kayu solid adalah bahan alam yang punya cukup banyak peminat karena memiliki banyak kelebihan. Walaupun jenisnya cukup beragam, namun harganya relatif lebih mahal dari material lainnya. Jadi, Anda mungkin butuh modal yang besar untuk menggunakan bahan ini.

Untungnya, kemajuan zaman cukup membantu. Seperti halnya jika Anda ingin membuat nuansa alami, Anda masih bisa menggunakan stiker khusus pola lantai vinyl buatan teknologi modern. Harganya lebih terjangkau, pemasangannya mudah, serta mudah Anda dapatkan.

Tentunya Anda bisa mendapatkan semua kebutuhan pembangunan dan desain interior atau eksterior rumah di UKUR. Sebagai website commerce yang jual bahan bangunan terlengkap, UKUR bisa jadi solusi Anda untuk membeli bahan lantai, dinding dan plafon, pintu dan jendela, hingga furniture berbahan kayu secara online.

Albar

Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.