Saat membangun rumah, Anda pasti memperhatikan pemilihan lantai, dinding, dan plafon agar tampak serasi. Sebagai salah satu komponen interior, pemilihan material plafon akan mempengaruhi kesan yang dimunculkan pada ruangan rumah. Lantas apa saja jenis plafon rumah?
Apa saja Jenis Jenis Plafon Rumah?
Plafon merupakan salah satu elemen interior yang berfungsi sebagai pembatas atap dan ruangan. Selain itu, plafon juga berfungsi sebagai elemen dekorasi, menjaga suhu ruangan dan menciptakan sirkulasi udara yang baik. Pemilihan jenis plafon akan mempengaruhi kesan dari dekorasi interior rumah Anda.
Pemasangan plafon yang baik akan mempengaruhi fungsi dan kesan ruangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, Proses pemasangannya harus sesuai dengan prosedur. Anda juga harus memperhatikan pemilihan material jenis plafon rumah agar serasi dengan konsep yang ingin Anda terapkan.
Beberapa jenis plafon dapat memberikan kesan dingin pada ruangan. Hal ini akan bermanfaat terutama pada model plafon ruang tamu, karena Anda tidak memerlukan pendingin ruangan saat menerima tamu. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui macam macam plafon rumah yang cocok sebelum mengaplikasikannya.
1. Plafon Tripleks
Jenis plafon rumah pertama yaitu plafon tripleks. Jenis plafon tripleks sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia sebelum mengenal jenis lainnya. Anda dapat dengan mudah membeli plafon tripleks di toko bangunan dengan harga yang terjangkau.
Pada umumnya, plafon tripleks dijual dalam bentuk lembaran dengan ketebalan mulai dari 3 mm hingga 6 mm. Proses pemasangan plafon tripleks cukup mudah dan Anda dapat menggunakan rangka kayu saat melakukan instalasinya. Berikut kelebihan dan kekurangan menggunakan plafon tripleks pada rumah Anda.
Kelebihan:
- Harganya cukup terjangkau
- Proses pemasangannya mudah karena bobotnya ringan dan tidak membutuhkan banyak peralatan khusus
Kekurangan:
- Tidak tahan terhadap air dan api
- Setelah pemasangan akan kelihatan sambungan antar lembaran tripleks
- Harus melakukan pengecatan secara berkala agar warna cat pada plafon tidak pudar
2. Plafon Eternit
Plafon eternit merupakan jenis plafon rumah yang terbuat dari serat asbestos atau campuran bahan semen dengan kain perca. Secara penampilan, plafon eternit mirip dengan plafon kayu. Namun, kualitas dari plafon eternit mirip dengan plafon gypsum.
Plafon eternit dapat memberikan kesan dingin pada ruangan. Selain itu, plafon ini memiliki bahan yang ringkih dan mudah retak sehingga proses pemasangannya harus ekstra hati-hati. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan pemakaian plafon jenis eternit.
Keuntungan:
- Cukup awet setelah diaplikasikan pada rumah
- Tidak mudah lapuk serta tahan terhadap api dan air
- Proses bongkar pasang dapat Anda lakukan dengan mudah
Kekurangan:
- Proses pemasangan harus hati-hari karena bahan mudah retak
- Material dari plafon eternit memiliki risiko terhadap gangguan pernapasan
3. Plafon Gypsum
Material gypsum merupakan salah jenis bahan untuk plafon rumah yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia. Jenis plafon ini cocok untuk Anda gunakan pada rumah bergaya minimalis dengan beberapa model seperti bentuk kubah atau bertingkat.
Pada umumnya, plafon gypsum memiliki ukuran 122 cm x 244 cm. Setelah proses pemasangan, sambungan antar permukaan plafon gypsum tidak akan terlihat sehingga tampak menyatu. Hal ini memperindah interior rumah dan cocok untuk memadukan dengan gaya interior semi modern.
Harga plafon gypsum cukup terjangkau dan dapat Anda temukan dengan mudah di toko bangunan. Anda dapat memadukan dengan kayu atau metal furing pada rangka instalasinya. Lebih baik gunakan metal furing pada rangka instalasi jika rumah Anda bertingkat. Berikut kelebihan dan kekurangan plafon gypsum.
Kelebihan:
- Proses pengerjaan plafon gypsum lebih cepat dan hasilnya rapi
- Dapat dipadukan dengan beragam model dan desain interior rumah
- Material rangka dapat Anda padukan dengan kayu atau metal furing
Kekurangan:
- Pemakaian material gypsum kurang tahan lama
- Tidak tahan dan mudah menyerap air. Sehingga air yang menyerap akan membuat plafon semakin berat dan rawan roboh. Selain itu, rawan akan kebocoran
4. Plafon GRC
Jenis plafon rumah selanjutnya yaitu glassfiber reinforced cement (GRC). Material GRC sekilas mirip dengan beton, namun lebih ringan. GRC terbuat dari campuran serat dan semen. Pada umumnya, plafon GRC memiliki ukuran 120 cm x 240 cm. Material GRC mirip dengan kalsiboard untuk plafon rumah.
Harga plafon GRC sedikit lebih mahal dibandingkan dengan plafon gypsum atau eternit. Jenis plafon GRC memiliki ketahanan terhadap api dan air yang cukup baik. Hanya saja pemasangan plafon GRC cukup rumit sehingga membutuhkan ahlinya agar pemasangan rapi dan tidak pecah.
Plafon GRC cocok dipadukan dengan jenis rangka kayu dan besi. Pada proses instalasi pada rangka kayu hanya perlu Anda paku. Sedangkan, pada rangka besi dapat Anda pasang dengan memasang sekrup.
Anda harus hati-hati dalam proses instalasi, karena material GRC tidak tahan terhadap benturan. Berikut kelebihan dan kekurangan jenis plafon rumah GRC.
Kelebihan:
- Daya tahan terhadap air dan ancaman api
- Kuat dan tidak mudah bocor
- Desain yang dihasilkan pada rumah lebih mewah
Kekurangan:
- Harga relatif lebih mahal
- Proses pengerjaan lebih rumit dan membutuhkan waktu
- Material GRC mudah retak dan tidak tahan terhadap benturan
- Proses instalasi membutuhkan biaya yang mahal
5. Plafon Rumah PVC
Polyvinyl chloride (PVC) banyak dikenal sebagai bahan utama pembuatan pipa air. Saat ini, PVC juga menjadi salah satu jenis plafon rumah yang dapat Anda gunakan. Plafon PVC dapat memadukan sifat thermoplastic dan kekakuan sehingga menjadi plafon rumah yang kuat dan tidak mudah rusak.
Plafon PVC memiliki daya tahan tinggi terhadap air, api, dan serangan rayap. Material PVC memiliki bobot yang ringan sehingga memudahkan saat proses pemasangannya. Selain itu, tampilan plafon PVC lebih stylish dan dapat menyesuaikan dengan konsep interior yang sedang Anda bangun.
Plafon PVC masih jarang digunakan pada rumah karena harganya yang cukup mahal. Selain itu, Anda harus memasang plafon baru saat ingin mengganti warna karena tidak bisa mengecat plafon PVC secara manual. Berikut kelebihan dan kekurangan jenis plafon rumah PVC yang harus Anda ketahui.
Kelebihan:
- Daya tahan tinggi terhadap air, api, dan serangan rayap
- Memiliki banyak pilihan warna dan motif
- Bobot material cukup ringan dan materialnya sangat kuat
- Mudah dalam membersihkannya
- Pemasangannya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
Kekurangan:
- Harga material relatif mahal
- Anda tidak dapat mengecat plafon PVC secara manual seperti jenis plafon lainnya
- Jika ingin mengganti warna, Anda harus mengganti plafon dan membutuhkan biaya untuk membeli material kembali
6. Plafon Rumah Akustik
Pada umumnya, jenis plafon akustik digunakan pada ruangan rapat, auditorium, atau ruang pertunjukan. Namun, Anda juga dapat menggunakan plafon akustik pada rumah untuk menciptakan suasana yang tenang. Karena plafon akustik sangat efektif dalam meredam kebisingan.
Plafon jenis ini memiliki bobot material yang ringan. Anda dapat menggunakan logam atau kayu sebagai rangka pada proses pemasangannya. Harga plafon akustik cenderung mahal dan sulit untuk menemukannya di toko bangunan. Berikut kelebihan dan kekurangan jenis plafon rumah akustik.
Kelebihan:
- Efektif dalam meredam suara bising
- Memiliki bobot yang ringan dan mudah dalam proses pemasangan
Kekurangan:
- Harganya cenderung mahal dan sulit menemukan toko yang menyediakan plafon akustik
- Tidak tahan terhadap air
Sudah Paham Apa Saja Jenis Plafon Rumah?
Anda dapat memilih jenis plafon yang cocok dengan dekorasi interior rumah dan besarnya biaya. Jika memiliki biaya yang besar, Anda dapat memilih antara jenis plafon, GRC, PVC, atau akustik yang dapat memberikan kesan mewah pada interior dan dapat meredam kebisingan.
Apabila Anda mencari plafon, maka Anda dapat mengunjungi Ukur.com. Ukur.com merupakan marketplace yang menyediakan berbagai peralatan seperti plafon, pintu, dinding, dan GRC board. Dengan berbelanja di Ukur.com, Anda bisa mendapatkan kenyamanan dalam bertransaksi dari rumah dengan harga yang terjangkau.
Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.