6 Jenis Lantai Rumah Selain Keramik untuk Rumah Minimalis
Berbicara mengenai lantai untuk rumah, ada banyak jenis lantai rumah yang dijual di pasaran. Sangat penting bagi Anda memahami struktur, kelebihan, dan kekurangan dari tiap jenisnya. Lantai termasuk bagian dari interior rumah, sehingga merupakan elemen yang penting.
Selain itu, lantai juga berfungsi menunjang aktivitas keseharian, memberikan karakter khusus pada ruangan, serta mempercantik ruangan. Yuk, cari tahu rekomendasi lantai rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda di artikel ini.
Pilihan Jenis Lantai Rumah Selain Keramik
Lantai adalah alas dari sebuah ruangan yang berperan penting dalam memberikan eksistensi barang yang ada pada ruangan tersebut. Memilih jenis lantai yang salah dapat memberikan rasa bosan. Berikut 6 jenis lantai rumah selain keramik yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu:
1. Lantai Granit
Lantai granit adalah lantai yang paling mahal di pasaran. Ada banyak ragam pola dan warna yang dapat membuat ruangan Anda terlihat mewah. Sebab, lantai jenis ini dibuat dengan desain dari Italia, Australia, dan Amerika.
Namun, bahan lantai rumah susah untuk ditemukan. Pasalnya, terbuat dari magma gunung berapi yang sudah mendingin di bawah tekanan yang ekstrim selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, terkenal dengan jenis lantai tertua di bumi ini.
Pemakaian dari lantai ini biasanya ada di perkantoran, maupun gedung istimewa kepresidenan, seperti di lobi gedung, teras, atau dapur rumah. Kelebihan dari penggunaan lantai ini, yaitu antara lain:
- Anti gores
- Desain mewah
- Anti slip
- Anti noda
- Tidak mudah pudar (awet)
Sedangkan kekurangannya, yaitu antara lain:
- Berat
- Memerlukan tukang untuk memasangnya
- Harus dipoles
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa mempertimbangkan kedua aspek tersebut sebelum memutuskan. Sehingga, tidak ada penyesalan di kemudian hari.
2. Lantai Plester
Selain granit, masih ada banyak pilihan jenis jenis lantai. Nah, Anda juga bisa menggunakan lantai plester. Lantai ini termasuk jenis lantai yang paling umum, sederhana, dan paling murah di pasaran.
Jika Anda memiliki budget yang terbatas, bisa mempertimbangkan pemilihan jenis lantai plester. Meski murah, lantai ini tetap bisa memperindah ruangan rumah.
Cara untuk perawatan model plester ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan penggosokan hingga lantai terlihat mengkilap. Sementara itu, warna dari lantai plester ini adalah warna seperti semen pasir, sehingga terkesan lebih gelap.
3. Lantai Parket
Parquet adalah jenis lantai selanjutnya yang bisa Anda gunakan. Lantai parquet atau parket terkenal di khalayak umum sebagai generasi lantai yang terbuat dari kayu.
Penggunaan dari jenis lantai ini telah dipakai sebagai alas dari rumah panggung yaitu rumah adat dari Kalimantan dan Sumatra.
Model lantai ini juga cocok dipakai rumah yang berada di negara beriklim tropis karena dapat menghangatkan penghuninya saat musim hujan serta tidak panas saat musim kemarau.
Biasanya lantai ini disusun menggunakan cara decking. Maksudnya, papan kayu akan ditata rapi sehingga menutupi permukaaan rumah.
Kelebihan dari lantai ini yaitu bahan kayu yang mereka pakai biasanya sangat halus. Misalnya, kayu solid atau kayu yang terbuat dengan teknologi layer. Dengan bahan kayu tersebut, maka lantai tidak licin saat terkena air.
Namun apabila berlebihan, dapat mengakibatkan kayu membusuk. Jadi, jangan terlalu sering untuk mengepel rumah saat menggunakan jenis lantai rumah ini. Cukup bersihkan saja menggunakan kain lap.
4. Lantai Marmer
Jenis lantai rumah yang terbuat dari marmer ini merupakan lantai lokal. Penghasil lantai marmer di Indonesia sendiri ada di kota Lampung, Tulungagung, dan Makassar. Lantai rumah ini banyak sekali Anda temui di beberapa hunian, seperti hotel dan perkantoran.
Marmer berasal dari batuan alam yang terbentuk dari gamping yang telah bermetafosis. Dengan proses pembentukan semacam itu, maka mengakibatkan motifnya terlihat indah.
Biasanya, bahan ini dapat Anda temukan di tambangan gamping. Gamping yang besar tersebut diolah menjadi marmer. Maka dari itu sedikit mahal lantai model ini.
Kelebihan dari lantai marmer adalah tahan terhadap api dan mampu menahan beban yang berat. Kondisi tersebut tentu sangat berguna, jika terjadi kebakaran, laju api tidak mudah merembet ke ruangan lainnya.
Sedangkan, kekurangan dari model ini yaitu bercak noda tidak mudah hilang. Oleh karena itu, perlu perawatan khusus. Selain tidak mudah menghilangkan noda pada lantai ini, lantai marmer juga mudah berlumut dan licin.
Tidak hanya itu, lantai ini juga tidak boleh terkena sinar matahari karena dapat merubah warna marmet tersebut.
5. Lantai Karpet
Lantai karpet adalah salah satu favorit yang sering ada di rumah. Fungsi dari karpet ini dapat melindungi kaki dari lantai yang keras, sehingga terdapat lapisan sesudah lantai yang asli.
Ada 6 bahan lantai rumah yang dapat Anda pilih sebagai lantai karpet, yaitu wol, katun, sutra, serat alami, kulit binatang, serta bahan sintetis.
Wol memiliki sifat yang lembut, awet, dan mudah untuk dibersihkan. Namun, memiliki kekurangan, yaitu warnanya gampang memudar.
Karpet katun ini dapat menjadi pilihan Anda karena harganya yang lebih terjangkau dan mudah untuk perawatannya daripada karpet wol dan sutra. Karpet ini dapat Anda pakai di kamar serta ruang tamu.
Banyak ragam bahan yang dipakai di lantai karpet ini, bisa jadi membuat Anda bingung. Jadi bagi Anda yang belum paham tentang lantai karpet ini, dapat memakai jenis lantai rumah lainnya.
6. Lantai Vinyl
Lantai vinyl merupakan lantai yang termasuk dalam lantai sintetis karena modelnya yang menyerupai lantai asli pada umumnya.
Kelebihan dari lantai ini yaitu tahan lama, harganya terjangkau, mudah untuk dipasang, anti dari rayap, tahan terhadap noda, dan mudah untuk pemasangannya.
Terdapat 2 jenis vinyl, yang pertama vinyl tile dan yang kedua adalah vinyl roll. Untuk vinyl tile, ia memiliki kelebihan pada motifnya yang beragam seperti keramik dan marmer. Sehingga, cocok untuk Anda yang tidak suka goresan jika memakai keramik. Selain itu, pemasangannya dapat vertikal ataupun horizontal.
Sedangkan, kekurangannya yaitu membutuhkan banyak lem untuk memasang lantai ini. Untuk vinyl roll ini memiliki panjang sekitar 2 Meter. Model lantai ini mirip dengan lantai karpet. Motifnya seperti pattern kayu, sehingga berwarna coklat.
Sementara itu, lantai ini dipasang menggunakan sistem penempelan. Sehingga ketika dilepas membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup lama.
Sudah Lebih Tau Jenis Jenis Lantai Rumah?
Bagaimana apakah Anda sudah paham mengenai jenis lantai rumah selain keramik? Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih lantai rumah untuk hunian impian. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pilihan yang terbaik sesuai kebutuhan.
Kalau Anda membutuhkan macam macam lantai berkualitas seperti Lantai Marmer, Lantai Teraso, Lantai Granit, Ukur.com menyediakannya secara lengkap dengan harga spesial untuk Anda. Tak hanya itu, ada juga berbagai kebutuhan rumah lainnya, meliputi Elektronik dan Furniture. Selain harganya terjangkau, proses pembelian terbukti aman dan cepat. Yuk, pilih lantai rumah terbaik di Ukur.com!
Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.