14 Jenis Besi Baja yang Banyak Digunakan Industri dan Konstruksi
Dalam dunia industri dan konstruksi, pemilihan jenis besi baja yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan kekuatan, keawetan, dan keandalan struktur. Hingga saat ini, ada jenis-jenis besi baja di pasaran yang bisa Anda temukan dengan mudah, seperti carbon steel, nickel steel, tungsten steel, dan banyak lagi.
Dengan memahami kebutuhan industri atau konstruksi, Anda bisa memilih jenis besi baja yang banyak digunakan karena sesuai untuk memenuhi persyaratan spesifik Anda. Ketahui bahan berkualitas terbaik untuk proyek Anda dan jamin keberhasilan konstruksi Anda dengan baca artikel ini sampai selesai, ya!
Apa Itu Baja?
Baja adalah jenis logam paduan yang terbuat dari campuran besi (Fe) dengan sejumlah kecil unsur lain, terutama karbon (C). Umumnya, baja terbentuk dengan perbedaan besi dan baja sebanyak 97% dan karbon sekitar 0,2% hingga 2,1%.
Kandungan karbon yang berbeda dalam baja dapat menghasilkan sifat-sifat fisik yang beragam. Meskipun biasanya memadukan karbon, ada macam-macam besi baja yang mengandung unsur-unsur tambahan seperti mangan, silikon, krom, fosfor, sulfur, tembaga, nikel, dan lain sebagainya.
Baja adalah salah satu material konstruksi yang paling umum digunakan di dunia konstruksi hingga industri tertentu karena sifat-sifatnya yang kuat, tahan terhadap korosi, dan fleksibel dalam pemrosesan. Baja juga mudah di daur ulang, sehingga menjadi bahan yang ramah lingkungan.
14 Jenis Besi Baja yang Banyak Digunakan
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis besi baja yang perlu Anda pahami karena di luaran sana sudah ada lebih dari 3.000 grade produk besi baja. Berikut ini macam-macamnya:
1. Carbon Steel
Carbon steel yang dalam bahasa Indonesia baja karbon adalah jenis besi baja yang banyak digunakan di seluruh dunia. Baja ini terdiri dari besi dan karbon, dengan kandungan karbon kurang dari 2%. Jenis baja karbon berguna dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, otomotif, dan manufaktur alat-alat.
2. Nickel Steel
Seperti namanya, baja nikel mengandung nikel dalam jumlah signifikan (biasanya mencapai 3,5%), sehingga memberinya sifat tahan korosi yang tinggi. Satu dari macam-macam besi baja ini sering berguna dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap lingkungan yang keras, seperti industri kimia dan petrokimia.
3. Tungsten Steel
Baja tungsten yang juga terkenal dengan nama wolfram mengandung unsur tungsten atau logam perak kusam dengan titik leleh tinggi. Unsur-unsur yang ada membuat baja tungsten sangat kuat, tahan korosi, tahan terhadap suhu tinggi. Baja ini umumnya berguna dalam pembuatan alat potong, seperti bor dan gergaji.
4. Vanadium Steel
Jenis-jenis besi baja selanjutnya adalah baja vanadium atau vanadium steel. Seperti namanya, baja vanadium mengandung vanadium yang mana dapat memberi kekuatan dan ketahanan yang sangat tinggi terhadap korosi. Baja ini sering digunakan dalam pembuatan pipa, pisau, hingga rangka otomotif.
5. Alloy Steel
Baja paduan atau alloy steel adalah jenis besi baja yang mengandung campuran berbagai elemen logam, seperti kobalt, mangan, silikon, dan krom. Kombinasi ini memberikan sifat-sifat tertentu pada baja paduan, seperti kekuatan tinggi, tahan korosi atau reaksi kimia alami, dan ketahanan terhadap suhu tinggi.
6. Stainless Steel
Baja tahan karat atau stainless steel adalah baja paduan yang mengandung unsur krom minimal sebanyak 10,5%. Baja ini tahan terhadap korosi dan reaksi kimia lainnya, sehingga ideal untuk pembuatan alat yang harus tahan terhadap korosi dan lingkungan keras, seperti perkakas dapur dan alat-alat medis.
7. Tool Steel
Tool steel atau baja perkakas adalah satu dari macam-macam besi baja paduan yang dirancang khusus untuk pembuatan perkakas mesin. Jenis baja ini memiliki kekerasan tinggi, kekuatan, serta ketahanan terhadap panas dan korosi yang sangat penting untuk tugas-tugas pemotongan dan pembentukan logam.
8. Manganese Steel
Baja mangan kaya dengan kandungan mangan yang tinggi (11%-14%), memberikan keunggulan dalam kekuatan serta ketahanan terhadap pengaruh aus yang luar biasa. Kekuatan dan daya tahannya menjadikan baja mangan adalah jenis besi baja yang banyak digunakan dalam industri pembuatan rel kereta api dan truk besar.
Selanjutnya, dengan ketahanan aus yang tinggi, baja mangan mampu menanggung tekanan berat dan beban yang besar. Sehingga, baja mangan menjadi material yang sangat diandalkan dalam infrastruktur transportasi yang mana memerlukan ketahanan yang unggul.
9. Chromium Steel
Sesuai namanya, macam-macam besi baja kromium mengandung unsur kromium yang mana memiliki tingkat ketahanan korosi dan suhu tinggi. Material ini sangat berharga dalam pembuatan konstruksi yang harus tahan terhadap panas serta oksidasi, khususnya dalam industri pembangkit listrik hingga spare part kendaraan.
10. Chromium-Vanadium Steel
Baja kromium-vanadium mengandung campuran kromium dan vanadium. Jenis baja ini memiliki kekuatan, ketahanan aus, dan ketahanan korosi yang sangat baik. Sehingga sangat ideal untuk pembuatan perkakas tangan, roda gigi, hingga rangka kendaraan yang harus tahan lama.
11. Aluminium Steel
Baja aluminium mengandung aluminium dalam jumlah tinggi. Jenis besi baja yang banyak digunakan di dunia ini sangat ringan dan tahan korosi seperti ukuran besi hollow. Sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan ringan dan ketahanan terhadap korosi, seperti industri pesawat terbang dan otomotif.
12. Molybdenum Steel
Baja molibdenum mengandung molibdenum, yang meningkatkan kekuatan dan ketahanan ausnya pada suhu tinggi. Satu dari jenis-jenis besi baja ini sering berguna dalam aplikasi yang melibatkan suhu ekstrem, seperti pembuatan suku cadang mesin pesawat dan industri minyak dan gas.
13. Cobalt Steel
Jenis besi baja kobalt, yang kaya dengan kobalt, menawarkan kekerasan serta ketahanan aus yang luar biasa. Kemudian, kekuatan serta daya tahan yang tinggi membuat baja kobalt menjadi pilihan utama. Material ini sangat diminati dalam industri pembuatan bor keras dan berbagai alat potong logam.
14. Silicon Steel
Baja silikon, yang kaya akan silikon, menjadi macam-macam besi baja terakhir yang memiliki sifat magnetik istimewa. Keunikan magnetiknya membuatnya menjadi incaran utama pada industri pembuatan transformator dan motor listrik.
Kemudian, dengan kemampuan konduktivitas magnetik yang unggul, baja silikon memberikan performa optimal dalam mentransformasikan energi listrik. Keunggulan ini menjadikannya sebagai bahan yang sangat diperlukan dalam pembuatan perangkat elektronik yang memerlukan kualitas magnetik yang superior.
Sudah Lebih Tahu Apa Saja Jenis Besi Baja?
Dalam dunia konstruksi dan manufaktur, pemilihan jenis besi baja yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja dan ketahanan material. Dengan berbagai macam-macam besi baja yang tersedia, mulai dari baja karbon hingga baja paduan khusus, setiap aplikasi memiliki kebutuhan yang unik.
Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis baja, para insinyur dan pembuat keputusan dapat membuat pilihan yang bijaksana untuk memenuhi tuntutan spesifik proyek atau produk.
Jika Anda ingin menggali lebih dalam mengenai jenis-jenis besi baja dan cara memilihnya untuk proyek konstruksi atau manufaktur Anda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengunjungi situs atau download aplikasi UKUR.
Anda bisa menemukan beragam produk besi dan baja hingga kebutuhan konstruksi dan interior seperti furniture, MEP, dan perkakas dengan harga terjangkau serta berkualitas. Jangan khawatir dengan pengirimannya, karena tim UKUR menggunakan ekspedisi bahan bangunan terpercaya dan praktis.
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.