Bagaimana proses instalasi water heater listrik? Sebuah pemanas air yang memanfaatkan teknologi listrik untuk membuat air menjadi panas secara praktis dan cepat. Namun, air panas tersebut hanya sekadar untuk mandi dan bukan untuk Anda konsumsi.
Sebenarnya, Anda bisa memasang pemanas air tersebut sendiri asalkan memiliki keahlian dan peralatan lengkap. Lalu, bagaimana cara memasangnya?
Kelebihan Water Heater Listrik
Sebelum membahas tentang instalasi water heater listrik yang tepat, penting untuk mengetahui apa saja kelebihan menggunakan alat yang satu ini. Berikut beberapa informasi tentang kelebihannya:
- Penggunaannya praktis serta tak tergantung cuaca
- Anda tidak harus mengganti gas karena untuk sumber panasnya dari tenaga listrik
- Penggunaan energi yang lebih efisien karena hanya Anda gunakan ketika menyalakan mesinnya saja
- Usia penggunaan bahkan dapat mencapai 13 tahun
- Risiko kebocoran gas mematikan relatif minim
- Harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan saat Anda memakai jenis pemanas air yang lain
Begini Instalasi Water Heater Listrik yang Aman
Berikut beberapa hal penting saat Anda ingin melakukan pemasangan water heater listrik, antara lain:
1. Menentukan Jalur Instalasi Pipa
Sebelum Anda melakukan pemasangan pipa, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu lokasi penyimpanan dari pipa tersebut. Anda juga perlu memperhatikan jarak maupun ketinggian tandon air.
Tujuannya agar aliran water heater menjadi lancar. Selain itu, semakin rumit jalur pemasangan pipa, maka tentu Anda akan memerlukan bahan yang lebih banyak.
2. Matikan Sumber Listrik serta Air
Dalam instalasi air panas water heater, sangat penting untuk mematikan sumber listrik serta air terlebih dahulu. Keamanan merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh Anda abaikan maupun remehkan.
Maka dari itu, silakan mengecek apakah sumber listrik sudah mati atau belum. Ketika sudah memastikan sumber tersebut mati, Anda bisa mulai melakukan instalasi.
3. Bongkar Dinding
Jika rumah Anda masih dalam proses pembangunan, pemasangan pipa water heater pastinya lebih mudah. Mengapa demikian? Karena Anda tak perlu repot-repot harus membongkar dinding.
Akan tetapi, untuk pemasangan pemanas air pada rumah yang sudah jadi, maka perlu usaha ekstra. Sebab, Anda harus melakukan renovasi atau pembongkaran terlebih dahulu.
Bagi yang ingin menanam pipa pada dinding, maka Anda perlu menggali serta membongkar dinding tersebut. Untuk kedalamannya kurang lebih 3 cm sehingga membuat pipa dapat tertanam secara tepat dan tidak sampai timbul ketika diplester.
Sementara itu, pada kamar mandi sebaiknya Anda membuat jalur pemasangan yang memiliki dua bagian, yakni pipa air dingin serta pipa air panas. Lalu, untuk pemasangan pipa water heater ini maksimal cukup untuk 2 kamar mandi.
4. Pasang Perangkat Pipa
Cara instalasi water heater listrik berikutnya yaitu pemasangan perangkat pipa. Di sini Anda harus menyiapkan pipa khusus yang benar-benar berkualitas. Sebuah pipa yang memang mampu tahan terhadap suhu mencapai 95 derajat Celcius.
Anda juga perlu memasang perangkat pipa air panas yang terdiri dari cincin, elbow, maupun mur tahan panas yang terbuat dari kuningan. Kemudian, Anda rakit di ujung pipa dan pastikan benar-benar kencang.
Langkah berikutnya, silakan menempelkan pipa tersebut ke dinding yang telah Anda bongkar. Kemudian kencangkan menggunakan paku seng maupun klem sehingga tak mudah goyah.
5. Memasang Pipa Air Dingin
Langkah yang kelima yaitu mulailah melakukan instalasi pipa air dingin. Pada tahap ini, Anda perlu memotong pipa sesuai ukuran lalu menyambungkannya ke elbow. Anda perlu menyambungkannya agar sesuai kebutuhan serta jalur pemasangan pipa.
6. Pasang Keran Air Panas
Proses instalasi water heater listrik selanjutnya yaitu mulailah memasang keran air panas. Ketika Anda sudah menyambung maupun memasang pipa tersebut, maka sekarang waktunya memasang kran air. Lalu bagaimana untuk jarak yang ideal? Untuk jarak idealnya kurang lebih 15 cm.
7. Pasang Water Heater
Ketika pipa air panas sudah Anda pasang dengan tepat, sekarang Anda sudah bisa memasang water heater-nya. Anda plester pada bagian dinding yang telah Anda bongkar sebelumnya.
8. Nyalakan Sumber Listrik serta Air
Ketika semuanya sudah Anda pasang dan cek tidak ada kebocoran maupun masalah yang lain, saatnya menyalakan sumber listrik maupun air. Kemudian Anda periksa apakah untuk water heater dapat berfungsi dengan baik serta air bisa mengalir secara normal.
Tips Saat Instalasi Water Heater Listrik
Selain memahami bagaimana cara memasang pemanas air melalui langkah-langkah di atas, masih ada informasi penting lainnya. Ada beberapa poin penting yang tidak boleh Anda lewatkan, di antaranya:
1. Memperhatikan Jarak Pipa Air Panas dan Pipa Air Dingin
Tips pertama yaitu Anda perlu memperhatikan jarak pipa water heater terhadap pipa air dingin. Untuk jaraknya sendiri yaitu minimal harus 15 cm. Selain itu, saluran air panas juga harus memakai pipa khusus yang tahan akan suhu tinggi.
Biasanya, pipa tersebut berbahan polypropylene. Alasannya karena memang bahan tersebut sifatnya anti karat sehingga mampu mengurangi risiko kebocoran pipa.
2. Mengecek Pemasangan Keran Mixing
Saat instalasi water heater listrik juga perlu memperhatikan pemasangan keran mixing. Keran panas dingin atau keran mixing mempunyai 2 saluran input water yaitu saluran air dingin dan saluran air panas.
Dalam membedakannya, Anda bisa mengecek tanda yang berwarna merah. Tanda tersebut menandakan air panas, sedangkan untuk tanda biru menunjukkan air dingin. Jangan sampai Anda keliru dalam proses pemasangannya sehingga membuat pengguna menjadi bingung saat memakai air tersebut.
Setelah pemasangan selesai, Anda harus mengeceknya kembali. Nyalakan keran, baik keran yang bertanda merah maupun biru. Lalu lihat apakah memang sesuai fungsinya atau malah terbalik.
3. Perhatikan Ketinggian
Lalu, untuk jarak ideal saat instalasi water heater listrik juga mesti harus menjadi perhatian. Setidaknya Anda memberikan jarak sekitar 1,5 meter dari lantai. Adapun posisi yang tinggi tersebut bertujuan untuk menghindarkan komponen pemanas air dari cipratan air.
Bahkan Anda bisa memasang pemanas air dengan posisi yang lebih tinggi selagi masih dapat Anda jangkau dengan mudah ketika ingin menggunakannya. Selain itu, pastikan juga Anda memberikan jarak antara water heater dan plafon setidaknya 15 cm.
4. Memasang Safety Valve
Tips berikutnya yaitu perhatikan saat memasang safety valve. Ini merupakan sebuah katup pengaman yang Anda perlukan agar bisa mengatur aliran air. Caranya tinggal membuka maupun menutup katup tersebut.
5. Nyalakan ELCB
Earth-Leakage Circuit Breaker atau ELCB merupakan komponen yang berperan mengamankan listrik agar penggunanya terhindar dari kebocoran arus. Umumnya, Anda bisa menemukan komponen tersebut pada panel rumah.
Cara menyalakan ELCB cukup mudah. Anda tinggal menekan tombol reset. Lalu Anda tekan tombol yang berwarna merah hingga lampu pada indikator ELCB menyala.
6. Lakukan Pengaturan Suhu Thermostat
Pengaturan yang Anda lakukan pada suhu termostat bisa menentukan seperti apa tingkat kehangatan air dari water heater. Pengaturan tersebut juga akan berpengaruh terhadap konsumsi listrik, khususnya pemakaian pemanas air tanpa tangki.
Semakin tinggi suhu termostat, maka semakin tinggi konsumsi daya listriknya. Untuk itu, silakan mengaturnya sesuai kebutuhan.
Sudah Tahu Cara Instalasi Water Heater Listrik?
Sekian pembahasan seputar bagaimana instalasi water heater listrik dan beberapa tips saat memasangnya. Bagi yang membutuhkan water heater baik itu yang listrik maupun gas, Anda bisa membelinya di Ukur.com.
Ukur.com adalah toko terpercaya yang menjual berbagai barang untuk kebutuhan rumah, mulai dari material konstruksi, furniture, hingga barang elektronik. Bahkan, Ukur juga menjual perkakas yang Anda butuhkan untuk memasang water heater. Semuanya tersedia dengan kualitas yang bagus dan pastinya terjangkau.
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.