Galvalum adalah salah satu jenis material yang berfungsi menopang struktur bangunan tertentu. Istilah ini muncul dari singkatan galvanis dan aluminium. Di balik namanya yang begitu familiar, jenis material ini mempunyai banyak keunggulan yang masih jarang kita ketahui.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan galvalum semakin meningkat di kalangan masyarakat. Hal ini tak lepas dari keunggulannya sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tentang bangunan. Terutama pada persoalan atap. Cari tahu tentang material tersebut secara lebih lengkap di artikel ini!
Apa Itu Galvalum?
Galvalum adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran antara bahan metal (besi dan baja) serta campuran seng dan alumunium. Keduanya diketahui memiliki daya tahan yang sangat baik.
Dengan bahan ini, Anda harus tahu kalau jenis atap yang satu ini mampu bertahan selama 20 sampai 30 tahun lamanya. Akan tetapi, harus didukung dengan adanya perawatan yang tepat.
Sebab, bahannya mempunyai beberapa keunggulan, yakni tahan korosi, kuat terhadap guncangan, tahan dengan cuaca ekstrem, tahan karat, dan lain sebagainya.
Selain itu, galvalum terdiri dari beberapa jenis, yakni galvalum biasa, mengandung lapisan cat, dan dengan lapisan organik.
Setiap jenis galvalum ini mempunyai manfaat dan keunggulan masing-masing. Sehingga, jika Anda ingin membelinya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
3 Penggunaan Galvalum
Dalam bidang konstruksi, galvalum adalah bahan yang sangat penting. Bahkan, ada beberapa pemakaian khusus yang bisa Anda ketahui melalui penjelasan berikut ini.
1. Rangka Atap atau Dinding
Galvalum memiliki sifat yang kuat dan ringan, maka dari itu penggunaannya dalam struktur rangka sangatlah bagus karena bisa mengurangi beban pada pondasi bangunan.
Berikut adalah sejumlah keuntungan pemakaian galvalum sebagai rangka atap ataupun dinding, yaitu:
- Tahan terhadap korosi maupun serangan hewan.
- Fleksibel dalam penggunaannya, sehingga memudahkan pengguna dalam mendesain struktur bangunan.
- Ringan dan kuat, sehingga mampu mengurangi beban struktur bangunan.
2. Tangki
Selain sebagai rangka atap, galvalum juga sebagai bahan utama pembuatan tangki. Berikut adalah 3 alasan galvalum menjadi pilihan untuk material tangki, yaitu:
- Sangat tangguh, sehingga tangki bisa awet.
- Seringkali menjadi bahan untuk membuat tangki penyimpanan air, minyak, bahan kimia, dan cairan lain-lain.
- Memiliki kemampuan menghadapi korosi yang sangat baik sehingga membuatnya lebih unggul daripada bahan logam lainnya.
3. Jaringan Pembuangan Air dan Tutup Selokan
Galvalum juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat jaringan pembuangan air ataupun tutup selokan. Keuntungan pemakaian galvalum dalam bidang ini adalah sebagai berikut:
- Tidak akan berkarat meskipun terkontaminasi dengan air selama beberapa periode waktu yang lama.
- Sangat kecil kemungkinan untuk rusak, sekalipun terkena cuaca ekstrem ataupun sinar matahari langsung.
- Bisa tahan terhadap kerusakan akibat pemakaian berkala dan tekanan air maupun beban berat lainnya.
5 Kelebihan Galvalum
Ada beberapa kelebihan galvalum yang tidak bisa Anda temukan pada jenis bahan lainnya. Berikut 5 kelebihan utamanya, yaitu:
1. Lebih Fleksibel
Daripada bangunan zaman dulu, bangunan modern lebih bervariasi dan terkesan tidak kaku. Misalnya, atap dengan desain melengkung, menjuntai, bergelombang, dan lain sebagainya.
Untuk membentuk atap seperti ini, tentu membutuhkan material yang sangat fleksibel sehingga mudah mengikuti desainnya. Contohnya saja, atap galvalum.
Perlu Anda ketahui, kalau atap seperti ini tidak hanya memiliki bentuk lembaran lurus. Akan tetapi, ada juga yang melengkung. Tidak ada sambungan pada panjang atap, sehingga daya tahannya lebih kuat.
Material atap ini biasanya juga dipadukan dengan besi hollow. Apalagi, jika penggunaannya untuk atap, plafon, pagar, kanopi, pintu, dan tangga rumah.
Oleh karena itu, sebelum Anda membelinya harap sesuaikan antara ukuran galvalum dengan ukuran besi hollow.
2. Tahan Akan Cuaca dan Rayap
Kelebihan kedua dari galvalum adalah tahan akan cuaca dan rayap. Ini dikarenakan atap jenis ini tidak mudah menyusut atau memuai.
Selain itu, ada lapisan alumunium dan seng yang melengkapinya membuat baja terlindung dari proses oksidasi, sehingga meminimalisir adanya karat dan kerusakan.
3. Murah
Meski berkualitas, harganya lebih murah daripada atap yang lainnya. Kemungkinan kalau memang ada biaya mahal yang harus Anda keluarkan itu bukan karena harga materialnya, melainkan karena orang yang memasangnya kurang ahli.
Kalau sudah demikian, kemungkinan besar terjadi kerusakan ketika pemasangannya. Terutama, pada bagian lebar atap yang memang sangat rentan patah dan pecah.
Selain itu, pemakaian atap ini juga akan mempersingkat waktu pengerjaan dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
4. Estetis
Sudah bukan rahasia lagi, apabila galvalum menjadi atap yang cukup populer saat ini. Ada banyak jenis bangunan yang menerapkannya, seperti perkantoran, toko, hunian, dan bangunan lainnya.
Selain murah dan kuat, atapnya juga sangat estetis. Apalagi jika Anda sengaja membeli jenis yang berwarna. Itu akan membuat tampilan semakin cantik dan menarik.
5. Bukan Atap Seng Biasa
Kelebihan yang terakhir galvalum adalah bukan sembarang atap. Kalau kita amati sekilas, bentuk atap ini sangat mirip dengan lempengan logam seng biasa. Akan tetapi, dari segi lapisan material keduanya sangat berbeda.
Seng merupakan lempengan besi yang lapisannya meliputi seng saja. Sedangkan galvalum, lempengan besi baja yang memiliki lapisan campuran alumunium, silikon, dan seng.
Jika lempengan besi sangat mudah berkarat, galvalum tidak. Oh ya, berbicara tentang besi karat ini sebenarnya bisa untuk dibersihkan. Asalkan, Anda mengetahui cara menghilangkan karat pada besi yang benar maka hasilnya pun akan maksimal.
Oleh karena itu, mau memilih yang mana? Lempengan besi (seng)? Ataukah galvalum? Pilihan ada di tangan Anda.
3 Kekurangan Galvalum
Meskipun memiliki 5 kelebihan, akan tetapi ada pula kekurangan galvalum yang perlu Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Berikut 3 kekurangannya, yaitu:
1. Berisik
Galvalum terbuat dari baja ringan. Jika atap tersebut kejatuhan benda dari atas misalnya hujan deras, batu, buah, ranting, ataupun hal lainnya maka akan terdengar suara yang sangat berisik dan keras.
Alasannya, baja ringan memang tidak mampu meredam suara. Sehingga, sekecil apapun benda yang terjatuh pasti akan memunculkan suara yang cukup keras.
2. Warna Gampang Pudar
Atap berwarna memang sangat menarik, apalagi jika Anda terapkan untuk hunian. Namun, ada satu kekurangan yang cukup menyebalkan yakni, warna atap tersebut rentan pudar bahkan menghilang.
Anda harus ingat satu hal, warna atap tersebut tidak berasal secara alamiah. Untuk itu, pemakaian atap karena usia bisa membuat warnanya semakin gampang menghilang.
3. Mudah Panas
Kekurangannya yang terakhir adalah mudah panas. Material atap ini sangat mudah menyerap panas. Itulah kenapa pemakaiannya bisa menyebabkan ruang terasa sangat panas. Apalagi, jika ruangan tersebut tidak memiliki insulasi udara yang baik.
Jadi, perhatikan penggunaan material pada ruangan agar hunian Anda bisa terasa lebih nyaman.
Sudah Lebih Tahu Apa Itu Galvalum?
Sekarang Anda sudah paham apa itu galvalum. Singkatnya, galvalum adalah suatu material yang sangat mendukung pembangunan. Entah itu bangunan pribadi maupun untuk keperluan komersial.
Jika ingin membeli material galvalum berkualitas dengan harga terjangkau, Anda bisa langsung mendapatkannya di Ukur.com. Ada banyak pilihan yang bisa Anda beli, seperti material, AC, Lantai, Furniture, dan lain-lain. Hanya Ukur.com yang siap penuhi kebutuhan rumah Anda dengan harga terbaik!
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.