Flooring adalah istilah yang kerap digunakan untuk pemasangan lantai. Biasanya bahan flooring yaitu kayu berbentuk sejumlah potongan kecil. Salah satu jenisnya yang paling terkenal adalah laminate flooring. Apa kelebihannya? Bagaimana cara pemasanganya? Simak pembahasan selengkapnya!

Apa itu Laminate Flooring?

Kata ‘flooring’ berasal dari serapan Bahasa Inggris yaitu ‘floor’ yang artinya lantai. Namun, karena flooring berkaitan dengan bahan kayu, Jadi flooring adalah lantai kayu dengan kriteria dan spesifikasi tertentu.

Dari situlah muncul beberapa jenis lantai kayu, antara lain parket yang terbuat dari kayu asli dan dilapisi oleh multiplek. Kemudian ada juga decking. Decking adalah Jenis lantai kayu yang biasa digunakan untuk area outdoor, serta tahan dalam keadaan segala cuaca.

Selain itu, ada flooring standard dan vinyl. Kemudian ada yang namanya laminate flooring yang akan kita bahas lebih mendalam. Apa itu?

Jadi, lantai laminasi atau laminate flooring adalah jenis lantai kayu yang terbuat dari bahan sintetis berlapis yang telah melalui proses laminasi sehingga kuat dan tahan lama. Proses laminasi adalah proses pelapisan lembaran kayu yang tipis dengan menggunakan panas dan tekanan yang tinggi dalam pengerjaanya.

Dalam sejarahnya, bahan lantai ini pertama kali tercetus oleh perusahaan Swedia bernama Perstorp pada tahun 1977. Kala itu, perusahaan ingin memanfaatkan limbah kayu yang dapat digunakan kembali.

Adapun material utama lantai laminasi meliputi kayu, kertas, dan melamine resin yang direkatkan dengan lem khusus. Pada permukaan atas, lantai laminasi memakai desain layer yang sudah tercetak, kemudian pada bagian bawahnya menggunakan papan serat kayu.

Laminate flooring tidak sama dengan jenis kayu lainnya. Sebab, daya tahannya yang rendah hanya berkisar sampai dengan 15 tahun. Meski begitu, jenis bahan ini tetap memiliki penggemar tersendiri karena praktis dalam pemasangannya.

Selain itu, terkadang sulit untuk membedakan lantai laminasi dengan jenis vinyl lantai, meski keduanya terbuat dari bahan sintetis. Perbedaannya terletak pada segi bahan pembuatan, yang mana lantai laminasi terbuat dari serbuk kayu yang tercampur dengan resin, sedangkan vinyl terbuat dari bahan kimia polyvinyl chloride.

Kelebihan Laminate Flooring

Setelah membahas apa itu flooring, mari kita bahas kelebihannya. Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan lantai laminasi, maka Anda juga harus tahu kelebihan dari jenis bahan tersebut. Adapun setidaknya terdapat 5 kelebihan menggunakan lantai laminasi di rumah, yaitu:

1. Tampilan yang Menarik

Laminate flooring adalah lantai yang memiliki tampilan menyerupai permukaan kayu, batu, dan material alami lainnya sehingga membuat rumah Anda menjadi terlihat lebih mewah. Tidak seperti lantai kayu pada umumnya, jenis lantai ini tidak mempunyai tekstur cacat serta desainnya cenderung rapi dan sempurna.

Setiap layer lantainya memiliki bentuk yang sama dan konsisten bahkan terdapat embos layaknya kayu sebenarnya. Meski begitu, dalam jarak yang lebih dekat, Anda dapat melihat ilusi dari lantai laminasi yang sebenarnya.

Lapisan dari lantai laminasi sangatlah halus. Jadi, tidak sama dengan lantai kayu yang mempunyai tekstur kasar dan nyata jika Anda memegang dan menginjaknya.

2. Pemasangan Mudah

Dalam pemasangannya, lantai laminasi terbilang praktis karena memiliki pola yang rapi dan bisa Anda sesuaikan. Apalagi secara tekstur, jenis ini terbilang solid dan kuat sehingga Anda tidak perlu khawatir pecah layaknya ketika memasang lantai keramik yang berat dan mudah pecah jika terkena benturan.

3. Nyaman

Ciri lantai yang bagus yaitu tidak akan membuat kaki Anda merasa sakit ketika berpijak, dan itu bisa Anda rasakan ketika menggunakan lantai laminasi. Hal itu karena laminate flooring adalah lantai yang di dalam lapisannya terdapat sebuah lembaran busa yang berfungsi sebagai peredam saat Anda menginjaknya.

Oleh sebab itu, lembaran busa tersebut juga akan berfungsi sebagai penahan beban yang akan menyebarkannya secara merata pada permukaan lantai.

4. Harga Terjangkau

Selain tampilannya yang menarik, harga lantai laminasi terbilang ramah dompet dan relatif jauh lebih murah ketimbang jenis lantai kayu yang lain. Selain itu, terdapat banyak opsi brand yang menawarkan secara lengkap lantai laminasi.

Anda dapat menyesuaikan aneka desain yang beragam sesuai dengan selera maupun model ruangan yang Anda inginkan.

5. Tahan Noda

Jika Anda pernah memperhatikan lantai pada umumnya, sering kali ditemukan banyak noda sehingga perlu adanya pemolesan secara berkala supaya tampilannya yang indah dapat terus terjaga dan tidak menjadi kusam.

Hal tersebut berbeda dengan lantai laminasi. Anda tidak perlu capek-capek membersihkan lantai karena laminate flooring adalah lantai yang mempunyai ketahanan tinggi terhadap noda yang membandel.

Karena teksturnya yang halus, Anda hanya cukup mengepel lantai sesekali saja, sehingga sangat praktis membuat noda bisa terangkat dengan mudah dan cepat.

Cara Pemasangan Laminate Flooring

Memasang lantai laminasi sangat mudah dan tidak memerlukan campuran perekat layaknya semen hingga nat supaya dapat menempel dengan rapi. Setiap lembar lantai laminasi memiliki pola yang telah tersedia dan Anda tinggal menaruh setiap lembar tersebut sesuai dengan pola tanpa membutuhkan perekat lagi.

Adapun cara mudah untuk memasang laminate flooring adalah sebagai berikut:

1. Pertama, ukur terlebih dahulu luas ruangan yang akan Anda pasangkan lantai laminasi. Tujuannya untuk mengetahui berapa lembar lantai yang Anda butuhkan supaya tidak kurang ataupun juga tidak berlebih.
2. Anda perlu menyusun lantai mulai dari bagian yang menempel dengan tembok, kemudian Anda hubungkan pola dari lantai tersebut satu per satu. Rapatkan lantai agar dapat menempel dengan erat dan tidak bergeser.
3. Susun kembali lantai laminasi secara bertahap sampai lantainya dapat memenuhi satu ruangan dan pasang dengan hati-hati.
4. Gunakan martil karet agar setiap bagian lantai dapat terpasang dengan rapat tanpa adanya celah yang memungkinkan untuk mencederai kaki Anda.

Tips Perawatan Laminate Flooring

Setelah cara memasangnya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana merawat lantai laminasi. Prosesnya cukup mudah, Anda dapat mengikuti tahapan pada pembahasan di bawah. Adapun tips perawatan laminate flooring adalah sebagai berikut:

• Ketahui bahwa lantai laminasi memiliki sejumlah celah halus. Jadi, Anda dapat memulai membersihkan lantai dengan menggunakan vacuum cleaner secara berkala. Alat tersebut dapat menghisap kotoran yang menyelip di pinggiran celah lantai dan dengan cepat sekaligus memastikan supaya tidak ada debu atau kotoran yang tersisa.
• Bersihkan lantai dengan menggunakan cairan pembersih yang tidak mengandung asam terlalu tinggi karena hal tersebut akan membuat permukaan lantai bisa mengelupas dan merusak tampilan dari lantai laminasi.
• Gunakan kain pel yang memiliki tekstur halus supaya tidak membuat permukaan lantai menjadi tergores dan rusak. Pastikan kain pel telah Anda peras dengan benar karena air pel yang masuk ke sela-sela lantai justru dapat membuat lantai laminasi menjadi rusak secara perlahan.

Telah Lebih Mengenal Laminate Flooring?

Apakah Anda telah lebih mengenal lantai laminasi? Jika iya, jenis tersebut sangat cocok bagi Anda yang sedang mencari lantai kayu dengan harga yang terjangkau. Anda bisa mendapatkan bahan laminate flooring di Ukur.com yang merupakan platform marketplace untuk keperluan rumah.

Tidak hanya lantai kayu, berbagai macam produk seperti furniture, peralatan safety, hingga barang elektronik lainnya juga tersedia secara lengkap. Pengiriman produknya juga cepat dan mudah sehingga tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mempertimbangkan Ukur.com membantu memenuhi keperluan hunian Anda.

Albar

Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.