Sekarang ini untuk memperindah lantai rumah tidak hanya dengan keramik, namun juga memasangnya dengan parket. Parket merupakan penutup lantai yang terbuat dari kayu asli atau sintetis. Jika Anda memang tertarik menghiasi rumah dengan itu, berikut cara pasang parket sendiri anti ribet.
Tahapan Cara Pasang Parket Kayu
Dalam memasang parket lantai kayu terdapat beberapa langkah yang bisa Anda terapkan. Tentunya langkah-langkah berikut bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Persiapkan Alat
Foto: Freepik.comSebelum Anda memulainya, cara memasang parket lantai kayu pertama adalah persiapkan alat dan bahannya, antara lain:
a. Alat
Beberapa alat yang harus Anda persiapkan yaitu:
- Gergaji
- Scrap atau kape
- Amplas mesin atau lembaran
- Paku
- Benang
- Roll cat
- Palu kayu
- Sapu & lap
b. Bahan
Beberapa bahan yang harus Anda persiapkan yaitu:
- Produk parket
- Lem kayu (merk bebas)
- Finishing kayu
Pastikan alat dan bahan tersebut Anda persiapkan semuanya dengan baik. Kemudian jika dirasa masih kurang, bisa menambahkan beberapa barang pendukung lainnya. Selain itu, perhatikan kualitas bahan agar tidak terkendala dalam pemasangan dan pemakaiannya lebih awet.
2. Membersihkan Permukaan Lantai
Foto: Freepik.comSetelah alat dan bahan Anda persiapkan, maka langkah berikutnya dalam cara pasang parket yaitu membersihkan permukaan lantai secara menyeluruh. Selain permukaan lantai yang Anda bersihkan, sebaiknya pindahkan perabotan ke ruangan lainnya agar tidak mengganggu proses pemasangan.
Kemudian untuk membersihkan lantai, bisa menggunakan alat kebersihan seperti sapu. Nantinya sapu semua permukaan lantai dari ujung ke ujung ruangan. Jika sudah, agar lebih maksimal, bersihkan lagi dengan kain pel.
Ketika sudah Anda lakukan pembersihan seperti itu, pastikan lagi apakah lantai sudah terlihat bersih. Lalu, cek permukaan lantai apakah masih ada cekungan atau benjolan. Sehingga pemasangan parket bisa sempurna.
3. Melepas Pintu
Saat melakukan pemasangan parket, pastinya permukaan lantai akan lebih naik. Sehingga bisa membuat pintu sulit untuk dibuka atau macet. Tidak sedikit adanya kasus ketika memasang parket sudah selesai, namun saat membuka atau menutup pintu menjadi sulit.
Maka dari itu, sebaiknya Anda lepaskan pintu terlebih dahulu. Jangan sampai melepas pintu sesudah memasang parket karena pasti akan sulit. Jika ingin memasangnya lagi, Anda bisa memotong atau mengurangi sedikit bagian bawah pintu, supaya pintu dan lantai parket tidak bergesekan dan membuatnya rusak.
4. Mengaplikasikan Lem Kayu
Dalam cara pasang parket kayu, biasanya memulainya dari area tengah pada lantai hingga samping atau pojok ruangan. Hal ini agar pemasangannya mudah dan benar, Anda harus memberikan lem khusus kayu. Tujuannya, supaya parket yang sudah terpasang tidak mudah lepas atau bergeser.
Penggunaan lem kayu untuk parket ini tidak perlu terlalu banyak tapi juga tidak sedikit. Namun, pastikan memberikan lemnya secara merata pada permukaan parket dan lantai. Selain itu, perhatikan kualitas lem kayu, agar daya rekatnya maksimal dan tidak mudah lepas dalam waktu yang lama.
5. Pemasangan Parket
Foto: Freepik.comBerikutnya yaitu penerapan dari cara memasang parket. Nantinya pola pemasangan parket dengan mendahulukan pada titik tengah ruangan, kemudian bertahap hingga ke bagian pojok.
Lalu, setiap parket memiliki sistem penguncian untuk memperkuat daya rekatnya. Kemudian, metode pemasangan yang bisa Anda terapkan ada beberapa macam seperti susun bata, mozaik, herringbone, dan lainnya. Tentunya metode pemasangan tersebut bisa Anda sesuaikan dengan selera.
Ketika memasangnya, harus Anda lakukan satu per satu agar polanya rapi. Selain itu, untuk memperkuat tempelan dari satu parket ke paket lainnya, tidak hanya memberikan lem ke lantai, tapi juga tepian parketnya. Lalu, untuk pemasangan parket yang presisi bisa menggunakan benang.
6. Memotong Parket yang Tidak Menutupi Area
Cara pasang parket berikutnya adalah memotong parket yang tidak menutup area. Ketika pemasangan parket, biasanya tidak bisa langsung sempurna. Kenapa bisa begitu?
Sebab, terdapat beberapa bagian ruangan yang tidak tertutupi parket dengan sempurna. Misalnya terdapat dinding menyiku atau tidak pas. Sehingga Anda harus memotong bagian parket untuk menyesuaikannya.
Kemudian untuk proses pemotongan parket, tidak bisa Anda lakukan begitu saja. Anda perlu mengukurnya dengan meteran, lalu memberinya tanda. Untuk mempermudah pemotongan, berikan garis sesuai tanda tadi. Setelah itu, potong menggunakan gergaji kayu manual atau mesin secara perlahan.
7. Pemasangan Plint Kayu
Langkah berikutnya yaitu proses pemasangan plint kayu. Plint sendiri merupakan papan yang biasanya dipasang sebagai interior tambahan di bawah dinding dan menyatu dengan lantai. Biasanya penggunaan plint ini tergantung keinginan pemilik rumah, namun biasanya sering menerapkannya untuk menambah kesan indah.
Lalu, untuk memasangnya sendiri cukup mudah. Pertama-tama ukur tinggi dan lebar setiap plint yang akan dipasang, bisa dengan ukuran 7 cm x 12 cm atau 8 cm x 15 cm. Agar tampilannya tetap menarik, gunakan bahan yang sama dengan lantai parket dan tidak perlu terlalu tebal.
8. Pengamplasan Parket
Setelah proses pemasangan parket lantai kayu selesai secara menyeluruh hingga pojok ruangan, maka langkah dari cara pasang parket berikutnya adalah proses pengamplasan permukaan lantai.
Ketika membeli parket kayu, biasanya masih terdapat bagian yang kasar, sehingga tujuan dari proses pengamplasan parket ini untuk memperhalus permukaannya.
Kemudian dalam melakukan pengamplasan, perhatikan pada bagian alur serat lantai kayu tersebut. Supaya hasil pengamplasannya rapi, Anda bisa mengikuti alur serat yang sudah ada.
Selain itu, amplas yang Anda gunakan bisa disesuaikan seperti amplas lembaran dan mesin. Namun, rekomendasi amplas yang harus Anda gunakan yaitu dengan mesin. Terdapat keuntungan dengan memakai amplas mesin seperti hemat tenaga dan waktu karena pengerjaannya secara otomatis.
9. Proses Coating
Langkah terakhir dalam cara pasang parket yaitu melakukan proses coating atau finishing. Tujuan melakukan coating ini untuk memperindah tampilan parket. Adapun beberapa proses coating yang bisa Anda lakukan yaitu sebagai berikut:
a. Base Coat
Proses yang pertama bernama base coat. Nantinya terdapat proses pemberian dempul untuk menutupi bagian pori-pori atau sela-sela kayu.
b. Main Coat
Proses yang kedua bernama main coat. Nantinya pada proses finishing awal ini untuk memberikan lapisan tambahan pada permukaan lantai agar terlihat mengkilat dan tidak mudah tergores. Selain itu akan membuat tampilan lantai lebih terlihat warnanya.
c. Top Coat
Proses terakhir yaitu top coat. Nantinya memberikan lapisan tambahan agar tahan dari goresan yang lebih kuat. Sehingga tidak perlu khawatir ketika dipakai dalam waktu yang lama dan saat kondisi apapun. Setelah itu, tunggu beberapa saat hingga lapisan mengering, lalu baru bisa Anda gunakan.
Sudah Tahu Cara Pasang Parket?
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara pemasangan lantai kayu dari mempersiapkan alat dan bahan hingga tahap finishing. Pembahasan di atas bisa membantu Anda dalam memasang lantai parket maupun lantai decking. Selain itu, Anda juga perlu tahu cara memasang lantai vinyl jika tidak ingin memakai parket.
Namun, ketika ingin membuat interior rumah kayu klasik sendiri dengan memasang parket, bisa mencari bahan dan peralatan pendukung di situs Ukur.com. Berbagai macam alat dan bahan yang tersedia seperti lantai, perkakas, furniture, hingga perlengkapan safety. Harganya pun murah dan ada layanan pemasangannya.
Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.