Saat proses pembangunan, biasanya sering menggunakan bondek sebagai bahan tambahan pengecoran. Bagi yang belum tahu, Bondek adalah bahan bangunan untuk melapisi cetakan cor beton dan berbentuk plat bergelombang. Jika Anda ingin memakai bahan bangunan ini, berikut cara pasang bondek dengan tepat.
10 Cara Pasang Bondek
Ada beberapa cara memasang bondek yang baik dan benar. Caranya bisa Anda ikuti pada langkah-langkah berikut ini.
1. Pasang Balok Penyangga Permanen
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu memasang balok penyangga permanen. Nantinya balok penyangga ini akan berguna untuk menghubungkan dengan lantai rumah. Kemudian, karena sifatnya permanen, maka Anda harus membuatnya dari material cor yang kuat.
2. Pasang Kawat Penyangga dengan Tepat
Cara pasang bondek selanjutnya yaitu memasang kawat penyangga dengan tepat. Nantinya kawat penyangga ini berfungsi untuk mengencangkan tulang besi penyangga lantai dan mempermudah pemasangan bondek.
Dalam melakukannya, pasanglah kawat pada tepian penyangga dengan jarak antar kawat kurang lebih 1,5 meter.
3. Pasang Plat Pembungkus Coran dengan Benar
Pastikan semua penyangganya sudah terpasang. Jika sudah, langsung ke langkah pemasangan bondek. Nantinya dalam memasang bondek, Anda bisa menggelarnya terlebih dahulu.
Kemudian pastikan bawah posisi bondek memiliki jarak 2,5 cm dari sisi balok penopang. Setelah itu Anda lihat apakah sisi bondek yang terpasang tidak berbalik atas dan bawah.
4. Tutup Area Bondek yang Berlubang
Langkah atau cara pasang bondek ke-4 yaitu menutup area bondek yang berlubang atau kurang sempurna di bagian tengah dan sampingnya setelah memasangnya.
Nantinya lubang tersebut akan berfungsi untuk menyangga kolom lantai atas pada bangunan. Kemudian untuk menutup bagian berlubang tersebut, cukup dengan adonan semen.
5. Kunci Bondek dengan Paku Khusus
Ketika sudah menyelesaikan tahapan menutup bondek yang masih berlubang, maka langkah selanjutnya mengunci bondek memakai paku. Lalu, cara menguncinya yaitu menutup beberapa lubang-lubang kecil di bagian bondek dengan paku.
Nantinya penguncian dengan paku ini akan mencegah bondek bergoyang atau geser saat dicor.
6. Merapikan Area Bawah Bondek
Sebelum berlanjut ke cara pasang bondek lainnya, Anda harus memperhatikan kerapian area bawah bondek. Biasanya saat melakukan langkah-langkah sebelumnya, terdapat material bangunan atau semen yang tercecer. Sehingga kotoran tersebut harus Anda bersihkan agar hasilnya maksimal dan terlihat rapi.
7. Memasang Wiremesh dan Stek
Setelah itu, pemasangan wiremesh. Wiremesh adalah material yang berguna sebagai penyangga lantai pada tingkat atas dalam bangunan. Kemudian dalam pemasangannya, berikan jarak sekitar 1,5 meter antara bondek dan wiremesh.
Jika sudah, pasang wiremesh pada stek agar ikatan antara balok dengan lantai lebih kuat dan tidak mudah goyang.
8. Memasang Bekisting
Cara pasang bondek berikutnya yaitu pemasangan bekisting yang merupakan sebuah cetakan untuk pengecoran yang berbentuk kolom. Kemudian dalam pemasangannya tidaklah sulit.
Anda cukup menempelkan papan pada tepian balok penyangga menggunakan paku. Agar bekisting lebih kuat, kaitkanlah paku bagian luar papan dengan wiremesh.
9. Melakukan Pengecoran
Setelah semuanya sudah tersusun rapi terutama material bondek tersebut, maka Anda bisa melakukan pengecoran. Nantinya cukup Anda tuangkan adonan cor di atas bondek secara merata hingga tertutup semuanya. Lalu, saat mengecornya, tidak perlu mengangkat bondek. Sehingga hasil cor tetap kuat dan permukaannya juga mulus.
10. Melakukan Finishing
Terakhir yaitu tahap finishing, di mana setelah mengecornya, Anda bisa memasang material lantai di atasnya pada sebuah bangunan. Nantinya Anda dapat memberikan sentuhan akhir sesuai keinginan. Sehingga tampilan lantai bangunan tersebut terlihat enak dipandang.
Tips Memasang Bondek
Selain cara pasang bondek, ada beberapa tips dalam pemasangannya yang perlu Anda ketahui supaya hasilnya baik, yaitu:
- Mempersiapkan alat dan bahan yang akan Anda gunakan dalam pemasangan bondek. Kemudian pilihlah alat dan bahan yang berkualitas agar hasilnya maksimal dan tidak ada kendala.
- Sebelum memulai pemasangan bondek, perlu dilakukan pengukuran terlebih dahulu. Pengukuran menggunakan Iot dan waterpass. Lalu, tentukan jarak antara lembaran bondek berdasarkan gaya geser dengan pengukuran sekitar 5 cm.
- Gunakan end stop untuk mengatasi adonan semen yang dituangkan di atas bondek tidak tercecer.
- Ketika melakukan pengecoran di atas bondek, jangan melibatkan banyak orang. Supaya mengurangi beban dan meminimalisir pergeseran bondek saat pemasangan.
- Dalam pemasangan bondek letaknya hanya 2, yaitu balok beton dan balok baja. Kemudian jangan pasang saat terasa udara lembab atau hujan.
Bagaimana Cara Menghitung Bondek?
Ketika Anda sudah memahami cara memasang bondek, agar saat proses pemasangan nantinya berjalan lancar, maka terdapat cara menghitung kebutuhan bondek, yaitu:
1. Menghitung Luas Lantai
Pertama kali yang harus Anda lakukan yaitu menghitung luas tanah yang akan diberi bondek. Nantinya untuk mencari tahu luas tanah bisa dengan rumus berikut.
Luas Tanah = Panjang x Lebar
Misalnya saja Anda ingin menggunakan ruangan dengan ukuran lebar 5 meter x panjang 6 meter. Maka hasil luas tanah yaitu 30 meter.
2. Menentukan Jarak Antar Balok
Setelah Anda mengetahui luas tanah tersebut, kemudian carilah jarak antar balok. Perlu Anda ketahui bahwa jarak antar balok bisa berbeda-beda tergantung jenis bondek dan beban yang akan diterima. Sehingga, untuk memastikan kekuatan bondek sudah cukup, berilah jarak antar balok dengan ukuran tidak lebih 1,5 meter.
3. Menghitung Kebutuhan Bondek
Supaya proses pemasangannya tidak terganggu, maka Anda perlu menghitung jumlah bondek yang dibutuhkan. Nantinya Anda bisa menghitung kebutuhan bondek dengan rumus berikut.
Kebutuhan Bondek = Luas Lantai : Jarak Antar Balok.
Contoh kasusnya ketika perhitungan luas lantai adalah 30 meter² dan jarak antar baloknya 1,4 meter, maka kebutuhan bondeknya yaitu:
Kebutuhan Bondek = 30 : 1,4 = 21,4
Sehingga Anda membutuhkan 21 lembar bondek.
Kelebihan dan Kekurangan Memakai Bondek
Setelah mengetahui tips dan cara pasang bondek, ada beberapa kelebihan dan kekurangannya dari bahan material ini. Anda harus mengetahuinya terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan untuk memakai bondek pada bangunan. Kelebihan dan kekurangan bondek antara lain:
1. Kelebihan
Beberapa kelebihan bondek yaitu:
- Penggunaannya lebih praktis, sehingga bisa mempercepat proses pengecoran.
- Membuat bangunan bertingkat lebih kokoh saat menggunakan bondek.
- Hasil pengecoran memakai bondek terlihat lebih rapi.
- Tidak perlu melepas saat mengecor karena bisa menjadi penguat bangunan.
2. Kekurangan
Beberapa kekurangan bondek di antaranya:
- Harus dikerjakan oleh orang yang berpengalaman karena prosesnya penuh dengan ketelitian.
- Biaya pengadaan plat besi ini lebih mahal daripada menggunakan triplek.
- Jika tidak tepat finishing-nya, maka bisa menyebabkan kebocoran yang sulit terlacak.
- Memerlukan las listrik untuk menyambungkannya dengan bondek lain.
Siap Mencoba Menerapkan Cara Pasang Bondek?
Itulah beberapa cara pemasangan bondek yang benar. Anda bisa menerapkan langkah-langkah pemasangan bondek di atas secara berurutan. Selain itu, terdapat beberapa tips dan cara menghitung kebutuhan bondek saat ingin memasangnya yang bisa Anda pahami agar berjalan lancar dan hasilnya maksimal.
Selain itu, ketika memasang bondek dan melakukan pengecoran beton, Anda harus tahu ukuran besi hollow yang digunakan agar sesuai. Kemudian, jika ingin mendapatkan alat dan bahan bangunan yang terjangkau serta berkualitas, Maka bisa mengunjungi situs Ukur.com.
Anda tidak perlu khawatir, karena merchant di Ukur.com akan memberikan pelayan yang terbaik dan menyediakan kebutuhan bangunan. Adapun beberapa alat dan bahan bangunan yang mereka tawarkan seperti material konstruksi, perkakas, serta besi & baja.
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.