Cara Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus Otomatis

Cara Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus Otomatis

Rekaman CCTV adalah hasil rekaman dari pemantauan sejumlah kamera CCTV yang terpasang di area-area tertentu. Terkadang, rekaman CCTV ini bisa tiba-tiba terhapus dari memori. Bagaimana cara memulihkannya? Ikuti penjelasan mengenai cara mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus otomatis di bawah ini!

4 Langkah Mengembalikan Rekaman CCTV

Ada empat tips yang bisa memudahkan Anda sebagai upaya cara mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus otomatis, penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Cara mengembalikan rekaman CCTV yang hilang pertama adalah memeriksa hard disk tempat penyimpanan rekaman. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek ada atau tidaknya ruang kosong yang masih tersedia untuk menyimpan data. Setelah itu, kosongkan memori dengan menghapus data yang tidak Anda perlukan.

2. Mencari segment atau bagian hard disk yang kemungkinan ada dalam kondisi rusak sehingga menyebabkan terhapusnya data rekaman. Cara ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan software tertentu.

3. Memakai software khusus yang berfungsi untuk membantu Anda dalam proses mengembalikan rekaman CCTV yang hilang, seperti Recuva, EaseUs Data Recovery Wizard, atau PC Inspector File Recovery.

4. Jika kondisi rekaman yang berhasil Anda kembalikan bagus, Anda bisa memutar rekaman CCTV tersebut kembali.

Itulah cara melihat rekaman CCTV yang terhapus dari memori CCTV Anda. Selama file rekaman tidak corrupt atau rusak, Anda bisa mengembalikan rekaman CCTV seperti sedia kala.

Selain itu, berikut ini beberapa cara mengetahui CCTV hidup atau mati yang bisa lakukan:

  • Mengamati pergerakan kamera CCTV.
  • Melihat lampu indikator CCTV berkedip atau tidak.
  • Mengecek menggunakan komputer atau smartphone.
  • Memeriksa dengan detektor alat penyadap.
  • Melihat kabel dan material cover CCTV
  • Menguji konektivitas CCTV dengan WiFi.
Baca Juga:  3 Cara Mengkilapkan Lantai Marmer Kusam dengan Bahan Rumahan

Jenis-jenis Rekaman CCTV

ipc-vs-analog
Foto: megagada.co.id

Secara umum, terdapat 2 jenis hasil rekaman CCTV berdasarkan pemrosesan sinyal videonya, yaitu analog, digital, dan IP. Inilah penjelasannya:

1. Analog

Jenis CCTV analog memulai pengolahan video rekaman dalam bentuk field. Kemudian, field akan melalui proses transmisi ke sebuah perangkat penerima (receiver).

Selanjutnya, semua field sudah terkumpul akan menjadi frame yang dikirimkan ke TV dengan penerima sinyal analog atau DVR (Digital Video Recording). Biasanya, pengiriman sinyal ini menggunakan kabel coaxial atau kabel antena.

Jika perangkat penerima berupa TV, maka sinyal gambar bisa langsung muncul di layar TV. Lain halnya jika perangkat penerimanya DVR, sinyal gambar harus Anda ubah ke dalam bentuk digital yang nantinya bisa Anda simpan dalam memori hard disk yang bisa Anda putar sewaktu-waktu.

2. Digital

CCTV digital atau CCTV IP memproses sinyal gambar menjadi data biner (sinyal digital) dan mentransmisikannya lewat kabel UTP (kabel networking untuk komputer). Transmisi juga bisa Anda lakukan secara wireless menggunakan IP (Internet Protocol) ke perangkat penerima.

Setelah itu, Anda bisa menggunakan perangkat penerima seperti komputer atau smartphone. Hasil rekaman CCTV dapat berupa NVR (Network Video Recording) jika Anda memilih penyimpanan cloud.

Sedangkan untuk cara pasang CCTV WiFi, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Pahami cara kerja CCTV IP.
  • Rencanakan lokasi pemasangan CCTV.
  • Sambungkan DVR ke Internet.
  • Mengatur CCTV IP.
  • Memasang smartphone sebagai perangkat penerima.

Keuntungan dari Rekaman CCTV

Dengan adanya rekaman CCTV dapat memberikan keuntungan yang bisa Anda rasakan, antara lain:

  • Memberikan rasa aman dan nyaman karena Anda bisa mengawasi berbagai kejadian yang terjadi melalui rekaman CCTV.
  • Jika Anda seorang pemilik bisnis, rekaman CCTV sangat berguna sebagai usaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang Anda berikan kepada konsumen atau pelanggan Anda.
  • Selain itu, rekaman CCTV juga berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para karyawan Anda karena mereka sadar sedang diawasi melalui CCTV.
Baca Juga:  7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin, Jadi Tanda Kerusakan Serius!

Mengapa Rekaman CCTV Bisa Terhapus?

Apakah rekaman CCTV bisa hilang? Tentu saja bisa. Selain itu, ada tiga penyebab rekaman CCTV bisa terhapus dari penyimpanan, seperti:

1. Memori CCTV Rusak

Salah satu alasan mengapa rekaman CCTV bisa terhapus secara otomatis yaitu karena memori CCTV yang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi. Jika memori rusak, hasil rekaman tidak akan tersimpan dan hilang.

Biasanya, penyebab memori CCTV rusak adalah panas berlebih pada memori CCTV, kemudian memori terkena air akhirnya menjadi rusak dan lecet.

2. Kapasitas Memori Tidak Mencukupi

Alasan yang berikutnya adalah kapasitas memori yang tidak mencukupi. Ketika memori penuh, hasil rekaman CCTV tidak akan bisa tersimpan dan menyebabkannya terhapus secara otomatis.

Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan memori secara berkala untuk memastikannya tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa mengecek format hasil rekaman pada memori karena kualitas hasil rekaman CCTV berpengaruh pada kapasitas memori yang terpakai.

3. Memori Terkena Virus

Memori CCTV bisa saja terkena oleh virus sehingga menyebabkan hasil rekaman terhapus secara otomatis. Virus yang menyerang mengakibatkan memori tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Sebaiknya, segera ganti memori CCTV Anda jika memori tidak dapat berfungsi secara tiba-tiba.

Alasan Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus

Berikut ini beberapa alasan perlunya mengembalikan rekaman CCTV yang sudah terhapus.

1. Rekaman CCTV yang telah terhapus diperlukan sebagai barang bukti dari suatu tindak kriminal atau kejahatan.

2. Berguna untuk mengetahui kronologi atau urutan terjadinya suatu peristiwa secara jelas dan akurat.

3. Hasil rekaman CCTV juga berfungsi untuk menghindari adanya kecurangan dan manipulasi data dari bukti-bukti yang telah diserahkan.

Baca Juga:  7 Rekomendasi Handal Cara Mengetahui CCTV Hidup atau Mati

3 Tips Agar Rekaman CCTV Bisa Tersimpan dengan Baik

Untuk mencegah rekaman CCTV terhapus secara otomatis, berikut ini 3 tips agar rekaman dapat tersimpan dengan baik.

1. Menyiapkan Hard Disk

Hardisk Skyhawk
Foto: cctvbalikpapan

Pastikan Anda menyiapkan memori berupa hard disk agar rekaman CCTV dapat tersimpan dengan baik dan aman. Selain itu, memori ini juga mudah untuk Anda simpan jika sewaktu-waktu membutuhkannya.

2. Melakukan Backup

Hasil rekaman CCTV yang menumpuk menyebabkan rekaman-rekaman yang lama akan secara otomatis terhapus dari memori. Oleh karena itu, pastikan Anda memindah hasil rekaman CCTV ke hard disk sebagai bentuk backup data supaya terhindar dari hilangnya rekaman secara tiba-tiba.

3. Menyediakan Tempat Penyimpanan Khusus Hasil Rekaman CCTV

Dengan adanya penyimpanan khusus, hasil rekaman CCTV bisa tersimpan dengan baik dan mencegah terjadi memori yang terlalu penuh. Tentukan tempat atau ruangan yang cocok untuk Anda gunakan sebagai tempat penyimpanan hasil rekaman CCTV.

Sudah Tahu Cara Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus Otomatis?

Sekarang, Anda sudah mengerti cara mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus otomatis. Setelah itu, Anda juga perlu mempersiapkan hal-hal yang Anda butuhkan agar hasil rekaman CCTV bisa tersimpan dengan baik sebagai bentuk pencegahan agar hilangnya rekaman tidak terjadi kembali.

Jika sedang mencari barang dengan kualitas terbaik, Anda bisa mendapatkan berbagai barang elektronik, AC, dan material konstruksi yang tersedia di marketplace Ukur.com. Dapatkan juga garansi untuk semua produk yang Anda beli. Siapkan uangnya dan pesan sekarang juga!