5 Cara Membersihkan Rumput Sintetis, Mudah Tanpa Ribet!

5 Cara Membersihkan Rumput Sintetis, Mudah Tanpa Ribet!

Tak hanya di lapangan sepak bola, rumput sintetis lambat laun juga berguna untuk dekorasi rumah. Bahkan, Anda tak perlu menyirami, memupuk, dan menunggunya tumbuh. Cara membersihkan rumput sintetis juga terbilang mudah. Bagaimana langkahnya? Bolehkah rumput sintetis kena hujan? Temukan jawabannya di sini!

5 Cara Membersihkan Rumput Sintetis

Perawatan rumput sintetis sama sekali tidak kompleks seperti tumbuhan hidup yang perlu dipotong secara rutin, dipupuk, disirami, dan lain-lain. Rumput sintetis cuma perlu Anda bersihkan agar awet dan dapat Anda pakai dalam jangka waktu yang semestinya. Nah, berikut ini 5 cara yang bisa Anda coba:

1. Pakai Sapu, Garu, atau Vacuum Cleaner

Cara membersihkan karpet rumput sintetis adalah menyapunya. Sampah seperti daun jatuh akan lebih mudah Anda bersihkan dengan sapu. Anda juga bisa pakai penggaruk kecil untuk membersihkan bebatuan. Namun, pastikan penggaruk yang Anda pakai punya gigi yang tidak merusak rumput sintetis.

Alternatif lain yang bisa Anda pakai untuk membersihkan dedaunan, serpihan-serpihan kertas, hingga debut adalah vacuum cleaner. Alat ini nggak bakal menyita banyak tenaga. Karena Anda cukup berjalan dan mengarahkan vacuum pada sampah yang ingin dibersihkan dan semuanya akan tersedot sendiri.

Vacuum Cleaner untuk membersihkan
Source image: freepik.com

2. Pakai Cuka dan Detergen

Cara selanjutnya adalah dengan memakai cuka dan detergen. Kandungan yang cuka dan detergen miliki mampu menghilangkan bakteri yang ada di sekitar rumput sintetis.

Baca Juga:  5 Cara Mencari Siaran TV yang Hilang, Mudah dan Satset!

Selain itu, tidak menutup kemungkinan apabila rumput sintetis yang ada di luar ruangan atau sebagai dekorasi eksterior terkena kotoran burung yang lewat atau hewan peliharaan Anda.

Selain bakteri, cuka juga mampu membersihkan kotoran hewan. Namun dengan proporsi yang pas tentunya. Karena jika tidak cuka justru dapat merusak rumput sintetis.

Berapakah ukuran penggunaan cuka dan detergen yang pas untuk membersihkan rumput sintetis? Gunakan ukuran 1:1, 1 bagian untuk cuka dan 1 bagian untuk detergen atau larutan aman lainnya seperti air.

3. Pakai Sisir Rumput

Rumput sintetis terbuat dari helaian rumput yang tersambung menjadi hamparan luas. Sehingga sama seperti helaian rambut yang harus disisir agar tidak kusut dan keriting, rumput sintetis juga dapat Anda sisir memakai alat sisir rumput.

Anda dapat memilih sisir yang memiliki gigi agak jarang dan jika mulai menyisir pastikan searah, agar kerapiannya tetap terjaga.

penggunaan penyemprot air
Source image: freepik.com

4. Pakai Penyemprot Air

Cara membersihkan rumput sintetis selanjutnya, yaitu dengan memakai penyemprot air. Ini bisa Anda pakai setelah melakukan cara pertama. Setelah Anda bersihkan kotoran, Anda bisa langsung semprot dengan air.

Pada dasarnya, rumput sintetis memang boleh terkena air atau hujan. Sebab, itu akan memudahkan Anda membersihkan debu atau tumpahan-tumpahan cairan seperti minuman.

Pastikan Anda memberikan tekanan yang ringan, ya. Jangan memencet ujung selang terlalu keras, karena tekanan yang keras kemungkinan bisa merusak rumput sintetis. Selain itu, pastikan setelah terkena air, keringkan rumput sintetis hingga benar-benar kering. Ini bertujuan untuk mencegah tumbuhnya jamur.

5. Pakai Cairan Khusus

Langkah terakhir buat membersihkan adalah memakai cairan khusus pembersih rumput sintetis. Biasanya, cairan ini banyak terjual di berbagai marketplace. Cara ini bisa Anda pakai untuk rumput sintetis yang ada dalam ruangan atau dekorasi indoor. Semprotkan cairan khusus ini setiap 1 hingga 2 bulan sekali.

Baca Juga:  10 Cara Membersihkan Kursi Kayu agar Mengkilap seperti Baru

Cara ini juga dapat Anda gunakan untuk rumput sintetis dekorasi outdoor, namun dengan intensitas yang berbeda. Anda dapat menyemprotkannya lebih sering, yaitu sekitar 2 minggu sekali. Karena jika berada di luar ruangan potensi terkena paparan sinar matahari, debu, dan kotoran lebih tinggi.

Tips Memilih Rumput Sintetis

Memilih Rumput Sintetis
Source image: easyturf.com

Rumput sintetis tak hanya memiliki 1 tipe saja. Jadi, kalau Anda mau memakainya jangan sampai salah pilih. Berikut merupakan tips memilih rumput sintetis yang bagus:

1. Sesuaikan Bahan dengan Kebutuhan

Secara umum, ada 3 jenis plastik dalam pembuatan rumput sintetis, yaitu polipropilen, polietilen, dan nilon. Ketiga jenis plastik itu tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Polietilen adalah serat plastik yang seringkali digunakan, tak hanya untuk rumput sintetis. Sedangkan nilon merupakan bahan terkuat dalam membuat rumput sintetis. Lebih kuat dari polipropilen. Namun, bahan ini punya harga lebih tinggi.

Untuk penggunaan di area yang jarang dilintasi seperti kebun atau teras rumah, Anda pilih antara polipropilen atau polietilen. Sedangkan buat area yang sering dilewati, Anda bisa memilih nilon. Karena nilon cenderung lebih awet dari 2 jenis lainnya.

2. Ketahanan akan Api

Memilih rumput sintetis yang tahan akan api juga menjadi aspek yang sangat penting sebelum membelinya. Karena jika tidak tahan api dan terkena percikan sedikit saja, bisa jadi merembet ke seluruh area kebun atau rumah.

Ketahanan akan Api rumput sintetis
Source image: youtube.com

3. Teruji dan Terverifikasi dari Zat Berbahaya

Tips ketiga, yaitu pastikan rumput sintetis yang akan Anda beli aman dari zat berbahaya seperti timbal. Timbal sendiri cukup berbahaya tidak hanya untuk kesehatan tubuh melainkan juga dapat mencemari udara, tanah, dan air. Nah, untuk memastikan kandungannya Anda dapat bertanya langsung kepada penjual.

4. Memiliki Garansi

Selain menjaga keawetan dengan menerapkan cara membersihkan karpet rumput sintetis, membeli produk dengan garansi pembelian juga bisa Anda lakukan.

Baca Juga:  Bean Bag: Teman Santai Anda di Waktu Luang

Semakin lama garansi yang diberikan, kemungkinan produk punya kualitas bagus. Selain garansi penggantian, pastikan juga rumput sintetis memiliki garansi perlindungan dari sinar matahari dan hilang atau rontoknya serat.

5. Intensitas Kepadatan Tinggi

Rumput sintetis yang punya kepadatan lebih memiliki daya simpan lebih lama. Meskipun harganya mahal, Anda nggak akan rugi. Sebab, Anda tidak perlu melakukan pembelian lagi dalam jangka waktu yang pendek.

Intensitas Kepadatan Tinggi
Source image: freepik.com

6. Punya Warna dengan Kesan Alami

Tips terakhir dalam memilih rumput sintetis adalah dari segi warna. Rumput identik memiliki warna hijau. Namun, hijau sendiri sangatlah beragam, yaitu ada hijau muda, hijau tua, hijau zaitun, hijau sage, dan lain-lain.

Anda wajib berhati-hati dalam memilih warna. Karena terkadang yang memiliki warna mencolok punya daya tahan kurang. Sehingga Anda dapat memilih warna yang memberikan kesan alami dan subur.

Lengkapi kebutuhan material bangunan Anda dengan produk Rumput Sintetis di UKUR!

Sudah Tahu Cara Membersihkan Rumput Sintetis?

Membersihkan rumput sintetis dapat memaksimalkan investasi yang Anda lakukan, rumput juga akan terlihat lebih bersih, terawat, dan enak dipandang. Penggunaan rumput sintetis juga akan sangat membantu apabila Anda yang nggak punya banyak waktu luang untuk merawat rumput hidup.

Jika tertarik, UKUR.com menyediakan rumput sintetis beragam jenis seperti rumput sintetis natural, untuk lapangan golf, kamar mandi, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, UKUR.com juga menyediakan material konstruksi, pagar, signage, dan lainnya buat memudahkan Anda dalam membangun kebun impian.

Tak perlu khawatir barang tidak sesuai jika belanja di UKUR.com, karena Anda bisa ajukan pengembalian barang. Helpdesk UKUR.com akan dengan senang hati membantu. Jika tidak bisa memasang rumput sendiri, Anda juga bisa menggunakan layanan pemasangan yang tersedia. Menarik, bukan? Yuk, beli sekarang!