Berapa Tinggi Ideal Plafon Rumah? Mari Cari Tahu!
Dimensi ruangan pada rumah sangat penting dalam menentukan bagaimana nuansa dan fungsi ruangan tersebut. Salah satunya plafon rumah yang merupakan bagian dari dimensi vertikal. Lantas, berapa seharusnya tinggi ideal plafon rumah? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!!
Tinggi Ideal Plafon Rumah
Sebelum mengetahui berapa tinggi plafon rumah yang ideal, Anda perlu menyimak definisi dari plafon itu sendiri. Plafon adalah elemen penting dalam sebuah rumah. Secara arsitektural, plafon merupakan batas atas sebuah ruangan yang berfungsi untuk menutupi struktur atap sehingga ruangan terlihat lebih rapi dan bersih.
Tak ayal, struktur rangka atap yang langsung terlihat dianggap kurang elok untuk dilihat. Terlebih, berbagai instalasi kabel dan selang juga mengurangi nilai estetika langit-langit rumah. Dengan demikian, plafon punya fungsi dan tujuan seperti untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan juga keindahan sebuah ruangan.
Boleh dikatakan tampilan suatu ruangan tergantung dari tinggi rendahnya plafon ruangan tersebut. Jika Anda amati, semakin rendah plafon justru membuat ruangan menjadi lebih hangat. Sebaliknya, semakin tinggi plafon justru membuat ruangan terasa lebih sejuk.
Maka tidak heran, jika rumah-rumah yang berada di negara yang memiliki empat musim umumnya memiliki jarak sekitar 2,4 s/d 2,5 meter.
Berbeda dengan negara yang beriklim tropis termasuk Indonesia yang memiliki jarak antara lantai dan plafon lebih tinggi sekitar 2,8 s/d 3,5 meter. Dengan demikian, menentukan ketinggian plafon juga bisa berdasarkan kondisi iklim.
Cara Hitung Tinggi Plafon Ideal
Sejumlah arsitek telah menemukan rumus umum untuk menghitung tinggi plafon agar menghasilkan dimensi ruangan yang lebih proporsional. Rumus tersebut dapat membantu mendapatkan tinggi yang tepat untuk langit-langit rumah.
Lalu bagaimana cara mengukur tinggi ideal plafon rumah? Caranya, Anda hanya perlu menentukan ketinggian plafon berdasarkan proporsi dengan rumus panjang bangunan ditambah lebar bangunan dibagi dua.
Rumus
Tinggi Plafon = Panjang ruangan + Lebar ruangan : 2
Contoh kasus, suatu ruangan memiliki panjang 4 meter dan lebar 6 meter. Berapa tinggi plafon ruangan tersebut?
Maka:
4 meter + 6 meter : 2 = 5 meter
Jadi, standar tinggi plafon yang ideal untuk ruangan dengan panjang 4 meter dan lebar 6 meter adalah 5 meter.
Tinggi plafon 5 meter menggambarkan ruangan yang begitu besar sehingga plafon harus lebih tinggi dari lebar ruangan. Jika tidak, ruangan tersebut memungkinkan akan pengap.
Selain itu, penting juga bagi Anda untuk menghitung volume rangka plafon demi memberikan kekuatan dan stabilitas pada lembaran plafon, serta membantu menjaga keseragaman permukaannya.
Manfaat Memiliki Rumah dengan Tinggi Plafon Ideal
Setelah Anda tahu cara menghitung tinggi ideal plafon rumah, maka Anda perlu tahu manfaatnya. Pasalnya, terdapat sejumlah manfaat apabila plafon rumah Anda dibuat menjadi tinggi. Apalagi jika Anda tinggal di daerah tropis, antara lain sebagai berikut:
1. Rumah Lebih Sejuk
Plafon yang tinggi memungkinkan udara lebih mudah masuk sehingga sirkulasi ruangan dalam rumah menjadi sejuk. Hal itu terjadi karena plafon yang tinggi dapat menahan udara panas dari atap lebih baik. Dengan begitu, Anda hanya perlu memasang kipas angin sentral di ruang tamu rumah Anda.
2. Pencahayaan Lebih Baik
Menentukan ketinggian plafon yang tepat juga dapat mempengaruhi pencahayaan ruangan. Biasanya ruangan dengan plafon yang tinggi akan memiliki sejumlah jendela besar. Dengan begitu, akan semakin banyak cahaya yang dapat masuk menerangi seisi rumah dan memberikan kesan hidup.
Ruangan dengan plafon yang tinggi tentu membutuhkan pencahayaan yang lebih banyak. Sementara ruangan dengan plafon rendah memiliki pencahayaan yang cenderung sedikit.
Maka, besar kecilnya cahaya yang masuk juga mempengaruhi pemilihan jenis lampu dan peletakkan titik lampu dalam sebuah ruangan.
3. Menambah Nilai Estetik
Rumah dengan langit-langit yang cukup tinggi terkesan lebih besar dan megah. Apalagi, jika Anda mendekorasinya dengan berbagai furniture sehingga menambah nilai estetika pada rumah.
Jadi, yang tadinya biasa saja menjadi lebih menarik dan menakjubkan. Terlebih jika Anda menggunakan plafon kayu sebagai materialnya. Bayangkan jika plafon rumah Anda terlalu rendah, dekorasi yang bermacam-macam tentu akan membuat ruangan terasa lebih sumpek ketimbang plafon yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, pertimbangkan lebih baik ketinggian langit-langit rumah untuk membuatnya menjadi cantik dan nyaman.
4. Menambah Nilai Jual
Karena plafonnya tinggi, secara estetika, interior ruangan rumah terlihat lebih mewah apalagi terdapat hiasan seperti halnya lampu gantung. Nilai jual rumah pun jadi lebih tinggi karena terlihat lebih luas, estetik, serta memiliki sirkulasi udara yang lebih sejuk sehingga hal tersebut menjadi poin plus.
Tidak sedikit faktor ini dianggap enteng padahal ketinggian plafon haruslah ideal karena memiliki peran penting untuk menahan udara panas dari atap rumah. Jadi, memiliki plafon yang ketinggiannya ideal sangat penting karena juga meningkatkan nilai jual rumah.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jenis plafon yang digunakan. Pastikan memilih plafon yang bersifat kedap air, anti rayap, serta tahan terhadap api.
Kekurangan Plafon yang Lebih Tinggi
Tinggi ideal plafon rumah memang penting, apalagi untuk Indonesia yang beriklim tropis sehingga mengharuskannya lebih tinggi. Namun, plafon yang lebih tinggi tidak selamanya untung terus. Anda juga perlu mempertimbangkan sejumlah kekurangan yang dari plafon rumah tinggi. Adapun kekurangannya yakni sebagai berikut:
1. Biaya Besar
Ketika Anda memutuskan untuk membuat langit-langit rumah yang tinggi, besarnya biaya menjadi konsekuensi yang harus ditanggung. Sebab, kebutuhan materialnya tentu lebih banyak. Apalagi konstruksi plafon tinggi juga memerlukan keahlian ekstra dan perhitungan yang cermat supaya hasilnya sesuai keinginan.
Jadi, sebelum mulai membangun, sebaiknya Anda cari tahu dan konsultasikan terlebih dulu dengan kontraktor mengenai biayanya.
2. Perawatan Ekstra
Tak jarang dinding dan plafon rumah perlu Anda bersihkan ketika sudah banyak debu dan sarang laba-laba yang menempel. Akan tetapi, karena langit-langit yang tinggi, Anda harus menyiapkan alat pembersih yang mampu menjangkau sudutnya. Dengan kata lain. Anda membutuhkan usaha perawatan plafon yang ekstra.
3. Menghasilkan Gema
Terakhir, kekurangan ruangan dengan plafon tinggi yaitu dapat menciptakan suara yang lebih bergema dan bising. Misalnya saja ketika Anda sedang menonton televisi atau memainkan alat musik, suaranya akan terdengar kencang sekali lantaran gelombangnya merambat lewat ruang terbuka.
Bayangkan jika Anda tinggal di lingkungan padat penduduk, tentu hal tersebut akan mengganggu tetangga. Oleh sebab itu, Anda perlu memasang peredam untuk menahan suara yang bergema.
Tentukan Tinggi Ideal Plafon Rumah Anda Sekarang?
Dalam arsitektur rumah, plafon merupakan bagian dari interior yang berfungsi sebagai pembatas antara rangka bangunan dan rangka atapnya. Sederhananya, bagian tersebut adalah pembatas antara atap dengan ruang di bawahnya.
Adapun standar tinggi plafon rumah juga bermacam-macam tergantung ruangannya. Contoh, model plafon ruang tamu tentu akan berbeda dengan model plafon ruangan lainnya.
Selain itu, jika Anda ingin berkonsultasi terkait tinggi ideal plafon rumah, Anda cukup mengakses Ukur.com yang merupakan platform marketplace untuk keperluan segala sesuatu yang berkenaan dengan rumah.
Mulai dari perencanaan instalasi hingga jasa perbaikan plafon bocor bisa Anda dapatkan. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan berbagai macam produk lainnya, seperti furniture, peralatan safety, hingga barang elektronik yang tersedia secara lengkap.
Pengiriman produknya juga cepat dan mudah sehingga dapat membantu memenuhi keperluan material dan hunian idaman Anda.
Saya adalah penulis konten yang selalu berusaha menggali sudut pandang unik dan mendalam dalam setiap tulisan yang saya buat. Menulis adalah panggilan dan hasrat saya.