Pintu Pivot: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Pintu Pivot

Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula keunikan bentuk pintu pada bangunan. Salah satu jenis pintu yang memiliki keunikan pada bentuk dan cara membukanya adalah pintu pivot. Berbeda dengan pintu konvensional pada umumnya, pintu ini memiliki letak engsel di tengah.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang arti, kelebihan, kekurangan, serta bentuk asli dari pintu ini, simak penjelasannya di artikel ini!

Apa itu Pintu Pivot?

Pintu pivot adalah pintu yang memanfaatkan sistem lintasan untuk menggeser pintu yang berasal dari satu sisi menuju ke sisi yang lain. Pintu ini juga terkenal dengan nama pintu putar karena hanya mengayunkan bagian daun pintu. Apabila rata-rata pintu memiliki engsel di samping, namun pintu engsel pivot ini berada di tengah.

Banyak orang memilih pintu ini sebagai pintu dalam dan luar ruangan. Selain itu, beberapa menerapkan jenis pintu ini sebagai pagar atau menjadi pintu utama untuk masuk ke halaman rumah yang luas dan kecil sebagai pembatas ruangan. Contoh selain pintu utama adalah pintu garasi besi hollow.

Dengan kemudahan yang hanya perlu diayunkan, pintu jenis ini menjadi alternatif yang tepat karena simpel dan praktis. Apabila Anda ingin memiliki pintu yang lebar tanpa memiliki dua gagang, Anda dapat memilih jenis pintu ini. Oleh sebab itu, pintu ini dapat terbilang unik karena bentuknya yang beda dengan pintu biasanya.

Kelebihan Pintu Pivot
Foto: galerisumba.com

Kelebihan Pintu Pivot

Orang menggunakan pintu ini dengan tujuan membuat kesan yang modern. Dengan berbagai keunikan yang berbeda dengan pintu konvensional, beberapa orang juga memilih pintu pivot karena memiliki keunggulan lain. Beberapa kelebihan yang pintu jenis ini miliki adalah:

Baca Juga:  8 Perbedaan Besi Ulir dan Polos untuk Konstruksi Pembangunan

1. Mudah Mengoperasikannya

Pintu jenis ini bentuknya besar, namun Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat memutarnya dengan mudah. Satu pintu ini hitungannya sama dengan dua pintu jenis biasa walaupun tetap harus menentukan ukuran dan kondisi bangunan sebelum pintu terpasang.

2. Menghemat Ruang

Berbeda dengan pintu standar, pemasangan pintu putar berada di dalam dinding sehingga menghemat tempat. Anda juga dapat menggunakan kaca agar pintu dapat terlihat lebih estetik. Biasanya pintu dengan menggunakan kaca itu menggunakan model pintu aluminium.

3. Gerakan Pintu Lebih Elegan

Gerakan ketika membuka pintu putar memiliki keunikan tersendiri karena menciptakan kesan elegan. Arah bukaan pada pintu ini adalah memutar secara vertikal dan berbeda dengan engsel pintu standar. Akibatnya, gerakan membuka pintu ini memiliki ciri khas tersendiri.

4. Minim Aksesoris

Berbeda dengan jenis pintu biasa, pintu pivot tidak memerlukan hiasan pada kusen rangka dan gagang pintu. Semua hal yang dapat terlihat di pintu dapat menghilang sehingga pintu dapat terlihat bersih.

5. Menjadi Tempat Rahasia

Apakah Anda pernah melihat video tentang desain rumah yang memiliki tempat rahasia karena pintunya tersembunyi? Rumah tersebut sebenarnya menggunakan pintu putar. Berhubung minim aksesoris, Anda dapat menyembunyikan sebuah ruangan karena tidak ada kusen dan gagang pintu yang terlihat.

Umumnya, pintu pada desain rumah seperti itu sengaja disembunyikan untuk menciptakan kesan bersih dan tenang. Selain itu, biasanya orang menggunakan rak buku sebagai tempat persembunyian pintu putar. Sudah seperti di film-film, bukan?

6. Dapat Terbuat dari Berbagai Bahan, Ukuran, dan Berat

Daun pada pintu putar dapat terbuat dari material apapun asalkan engsel pivot pintu dapat terpasang. Seperti model pintu geser yang dapat menggunakan berbagai macam jenis bahan untuk daun pintu. Jenis pintu putar dapat berasal dari kayu, marmer, kaca, dan logam.

Untuk beratnya sendiri dapat mencapai 500 kg dan engselnya masih dapat menopangnya. Selain itu, untuk tinggi pintunya tidak ada batasan yang utama sesuai dengan kondisi bangunan. Oleh sebab itu, tokoh utama dalam pemasangan pintu jenis ini adalah engsel pintunya.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Urinoir, Manfaat, dan Standar Pemasangannya

7. Dapat Dibuat Kedap Suara

Di dalam lapisan daun pintu, Anda dapat menambahkan lapisan kedap suara, sehingga privasi Anda lebih terjaga. Anda dapat menggunakan bahan kedap suara seperti kain felt. Selain untuk rumah, penggunaan pintu untuk kedap suara juga dapat dipakai di sekolah, kantor, dan ruang publik lainnya untuk menjaga privasi.

8. Menjadi Dinding Pembatas

Dengan kata lain, pintu putar merupakan dinding yang dapat diputar. Apabila engsel pintu jenis ini berada di tengah dinding, maka akan menjadi sekat ruangan di dalam rumah yang unik.

Anda dapat membuka dan menutupnya sesuai kebutuhan Anda pada saat ada acara tertentu. Bukan hanya rumah, pintu ini pun berguna untuk ruang meeting di kantor, tempat gym, dan sebagainya.

Kekurangan Pintu Pivot

Dengan memiliki berbagai macam kelebihan dan keunikan, pintu pivot tentu juga memiliki kekurangan. Yang pertama yaitu pintu jenis ini tidak memiliki tingkat penguncian yang maksimal atau kurang. Akibatnya, pintu putar juga tidak memiliki ketahanan lebih dalam berbagai cuaca karena engsel pintu yang tidak kerap.

Selain itu, air hujan, badai, bahkan serangga dapat tetap masuk karena tidak rapat. Kemudian, pintu juga dapat terseret keluar dan bergeser jika tidak terpasang baik. Selain cuaca, jari juga rentan terjepit di pintu karena tidak ada gagang pintu yang terlihat sehingga harus lebih berhati-hati ketika membuka dan menutup.

Dalam menghadapi berbagai macam situasi di atas, Anda perlu mencari vendor yang memiliki garansi agar Anda dapat memperbaikinya jika ada permasalahan seperti di atas.

Model Pintu Pivot

Dengan keunggulan yang pintu pivot miliki, ada berbagai macam model pintu yang dapat Anda pilih sebagai pintu yang unik di dalam maupun luar bangunan Anda. Beberapa jenis model pintu putar adalah:

Baca Juga:  9 Perbedaan TV LED dan LCD yang Perlu Diketahui Sebelum Beli

1. Standar

Pintu Pivot Standar
Foto : interiordesign

Pivot jenis standar biasanya memiliki harga yang lebih murah daripada jenis lainnya. Faktor utamanya karena pintu ini tidak tertutup secara otomatis serta ukurannya lebih besar. Pivot yang standar biasanya terpasang di rumah dengan lebar lebih dari 1 meter.

Untuk posisi engsel, pivot standar dapat berada di pinggir maupun di tengah. Engsel yang terpasang biasanya tertanam di dalam lantai.

2. Pivot Floor Hinge

Pivot Floor Hinge
Foto : fruugo

Penggunaan pintu pivot floor hinge adalah dengan sistem hidrolik. Pintu jenis ini memiliki kapasitas lebih tinggi dan terdapat 2 jenis setelan serta bantingan pintunya dapat disetel. Bangunan seperti hotel, area publik, dan kantor menggunakan pintu jenis ini di lobby atau pintu utama karena dapat menutup secara otomatis.

3. Koboi

Pivot Koboi
Foto : shopee

Sejarah penamaan jenis koboi berawal dari penggunaan saat masa kejayaan koboi di Amerika. Pintu jenis ini dapat terbuka dan tertutup kembali seperti semula atau otomatis. Dalam sejarahnya, pintu ini memiliki tujuan agar pintu tertutup dan terbuka secara instan.

Saat ini, banyak jenis pintu koboi biasa ditemukan di pintu musala, kantin, meja resepsionis, dan kamar mandi. Selain itu, pintu ini umumnya berukuran pendek.

Engsel Pintu
Sedang Cari Engsel Pintu? Yuk Cari dan Beli di UKUR

Telah Lebih Mengenal Pintu Pivot?

Bagaimana dengan penjelasan tentang pintu pivot? Apakah tertarik menggunakan pintu jenis ini di hunian atau bangunan Anda lainnya karena keunikan dan modelnya yang elegan? Namun, Anda juga perlu memikirkan faktor lainnya seperti di mana Anda akan membelinya dengan kualitas dan harga terjangkau.

Ukur.com adalah solusi Anda untuk memilih pintu pivot dengan kualitas yang tidak main-main. Apabila Anda memerlukan kebutuhan perabotan untuk rumah Anda terdapat berbagai macam kategori lain yang marketplace miliki, seperti Dinding & Plafon, Furniture, Elektronik, dan lain-lainnya. Mari beli sekarang juga!