Bahan konstruksi terus berkembang untuk memenuhi tuntutan efisiensi, keamanan, dan tampilan estetika seiring perkembangan zaman. Sandwich panel adalah salah satu bentuk inovasi yang sangat populer dalam berbagai aplikasi konstruksi.

Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, kelebihan, dan kekurangan dari panel jenis ini. Yuk, baca sampai selesai agar lebih mengenai sandwich panel.

Apa Itu Sandwich Panel?

Untuk mengurangi emisi, bahan konstruksi yang ramah lingkungan harus dikembangkan. Panel sandwich menjadi salah satu inovasi ramah lingkungan.
Dalam pengaplikasiannya, panel ini dapat menjadi komponen struktural maupun nonstruktural dalam konstruksi.

Sandwich panel adalah bahan komposit yang terdiri dari 3 lapisan, yakni 3 lapisan kulit atau penutup dan 1 lapisan inti di tengahnya. Lapisan tengah pada panel ini terbuat dari material tebal.

Meskipun memiliki kepadatan yang tinggi, lapisan tengah tidak sekuat dua lapisan di sekitarnya. Banyak orang menggunakan bahan komposit ini untuk berbagai tujuan, seperti dinding, atap, atau fasad bangunan.

Jenis Sandwich Panel

Berikut ini adalah penjelasan tentang dua jenis panel sandwich yang perlu Anda pahami dengan baik, yaitu:

1. Sandwich Panel untuk Dinding

Jenis panel yang satu ini sangat populer di bidang konstruksi, terutama dalam pembuatan dinding bangunan. Panel ini biasanya memiliki lapisan dari expanded polystyrene (EPS) Thermastle Pro.

Ukuran sandwich panel ini umumnya memiliki ketebalan antara 50 dan 100 milimeter. Namun, ketebalan ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan konstruksi dan tingkat isolasi sesuai keinginan.

2. Panel Sandwich untuk Atap

Umumnya, penggunaan panel jenis ini yakni dalam pembuatan atap bangunan. Expanded Polystyrene (EPS) tipe Thermadeck Pro adalah material yang paling sering menjadi lapisan panel atap.

Ketebalan sandwich panel ceiling adalah berkisar antara 50 dan 100 milimeter. Meskipun demikian, Anda dapat menyesuaikan ketebalannya dengan spesifikasi konstruksi dan kebutuhan isolasi termal yang Anda perlukan.

Panel jenis ini menyediakan fleksibilitas dalam konstruksi, memungkinkan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan proyek.

Penggunaannya dapat membantu mempercepat proses konstruksi, meningkatkan efisiensi energi, dan mencapai tingkat isolasi yang sesuai dengan regulasi dan kenyamanan bangunan.

8 Kelebihan Sandwich Panel

Sandwich panel adalah panel yang memiliki banyak kelebihan pada pengaplikasiannya dalam konstruksi bangunan. Berikut 8 kelebihan tersebut, yaitu:

1. Pemasangan Cepat dan Perawatan Mudah

Proses pembangunan lapisan dinding atau atap biasanya memakan waktu yang lama dan memerlukan tenaga kerja yang banyak. Dengan begitu, penggunaan panel ini memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat dan hanya memerlukan sedikit tenaga kerja.

2. Efisiensi Energi

Penggunaan panel ini dalam konstruksi bangunan memiliki dampak positif yang signifikan pada efisiensi energi.

Panel ini mampu mengoptimalkan pencahayaan alami dengan cara efisien menyalurkan cahaya matahari ke dalam ruangan serta mengurangi ketergantungan pada lampu buatan.

Selain itu, panel ini memiliki sifat isolasi termal yang baik, sehingga membantu menjaga suhu interior bangunan tetap stabil.

Panel jenis ini merupakan salah satu solusi yang efektif dalam merancang bangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan sambil mengurangi biaya energi operasional.

3. Ekonomis

Proses pemasangan panel ini yang membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit menjadi salah satu kelebihan utamanya.

Dengan jumlah pekerja yang lebih terbatas, proses konstruksi menjadi lebih efisien dan ekonomis dalam hal waktu dan sumber daya manusia.

4. Tidak Memerlukan Finishing Tambahan

Sandwich panel berbeda dengan material konstruksi konvensional seperti batu bata. Pasalnya, panel jenis ini tidak memerlukan langkah finishing tambahan seperti plesteran atau acian.

5. Kekuatan dalam Menghadapi Gempa

Bangunan yang menggunakan panel sandwich memiliki kelebihan tersendiri karena kemampuannya yang lebih fleksibel dan kuat. Kelebihan tersebut dapat membantu mengurangi kerusakan parah saat terjadi gempa bumi.

6. Ringan

Panel ini adalah bahan yang sangat ringan karena hanya memiliki ketebalan maksimum hingga 150 milimeter. Kondisi ini tentu saja dapat memudahkan pemasangan dan pengangkutan di dalam konstruksi bangunan.

7. Customizable

Kelebihan utama dari material jenis ini adalah fleksibilitasnya yang luar biasa. Hal ini memungkinkan pembuatan panel sesuai dengan pesanan (custom made). Ukuran panel sandwich dapat menyesuaikan hingga lebar 1,18 meter dan panjang hingga 10 meter.

Kemampuan untuk menciptakan panel sesuai ukuran dan spesifikasi tertentu menjadikan panel ini pilihan yang sangat menguntungkan dalam berbagai aplikasi konstruksi.

8. Sederhana

Anda tidak perlu menambahkan banyak material tambahan seperti semen, air, atau pasir dalam pemasangan panel ini.

Selain itu, proses pemasangannya pun sangat sederhana. Anda hanya perlu merakit panel tersebut di lokasi yang Anda inginkan.

Hal ini memungkinkan proses instalasi yang lebih cepat dan lebih efisien, serta menghemat waktu dan sumber daya. Sederhananya, pemasangan juga berkontribusi pada pengurangan biaya tenaga kerja dan material tambahan.

4 Kekurangan Sandwich Panel

Di balik berbagai kelebihan pada sandwich panel, terdapat pula sejumlah kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan. Adapun penjelasan lebih rinci terkait kekurangan-kekurangan tersebut sebagai berikut.

1. Tidak Mampu Menahan Beban Tambahan yang Signifikan

Salah satu kelemahan utama sandwich panel adalah ketidakmampuannya untuk menahan beban tambahan yang berat. Umumnya, aplikasi panel ini adalah untuk keperluan yang tidak memerlukan dukungan berat, seperti dinding dan atap.

Penggunaan berlebihan atau beban tambahan yang signifikan dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan pada panel.

2. Risiko Kerusakan Mekanik Tinggi

Panel ini cenderung lebih rentan terhadap kerusakan mekanik daripada beberapa material konstruksi lainnya. Benturan atau tekanan berlebihan dapat mengakibatkan panel ini retak atau pecah. Akibatnya, menjadi penyebab kerusakan yang signifikan pada permukaan panel.

3. Potensi Kerusakan pada Bingkai dan Pengencang

Titik-titik persimpangan antara panel, bingkai, dan pengencang dapat menjadi rentan terhadap kerusakan jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar.

Ketidaksempurnaan dalam pemasangan atau tekanan yang tidak terduga dapat menyebabkan kerusakan pada sambungan dan struktur bingkai.

4. Penyusutan Material

Pada beberapa jenis panel, terutama yang terbuat dari material organik, dapat mengalami penyusutan seiring waktu. Penyusutan material dapat mengakibatkan perubahan dalam kekuatan dan dimensi panel.

Pada gilirannya, hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan penampilan keseluruhan bangunan.

Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kekurangan tersebut dalam pemilihan dan penggunaan panel ini.

Selain itu, bila perlu Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memastikan instalasi dan pemeliharaan yang benar.

Tujuannya tentu agar panel tersebut dapat berfungsi dengan baik sesuai aplikasi konstruksi yang Anda inginkan. Dengan demikian, Anda tidak akan menyesal di kemudian hari.

Telah Paham Apa itu Sandwich Panel?

Sandwich panel adalah inovasi konstruksi yang sangat efisien, dengan berbagai kelebihan dan juga kekurangannya. Saat ini, penggunaan panel jenis ini sering kali menjadi plafon, seperti plafon ruang tamu. Jika tertarik untuk menggunakan panel sandwich sebagai plafon, Anda dapat mengunjungi Ukur.com.

Anda dapat memilih berbagai jenis plafon berkualitas. Anda juga bisa menemukan kebutuhan plafon gypsum hingga plafon asbes. Selain harga bersahabat, tersedia berbagai kebutuhan renovasi rumah, seperti Material Konstruksi, Fasad & Atap, hingga Furniture. Lengkapi kebutuhan rumah Anda di Ukur.com!

Albar

Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.