Mengenal 11 Komponen AC Split beserta Fungsinya!
AC split merupakan salah satu alat elektronik yang sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi, AC split berguna saat musim panas yang cukup panjang, membuat kita semua tetap sejuk dan tidak kepanasan. Itulah sebabnya semua orang membutuhkan AC. Akan tetapi, apakah Anda tahu komponen AC split?
Apa itu AC Split?
AC split atau Air Conditioner split adalah salah satu jenis sistem pendinginan udara yang paling umum digunakan dalam lingkungan perumahan dan komersial. Dikenal sebagai “split” karena terdiri dari dua unit utama yang terpisah: unit dalam dan unit luar.
AC ini biasanya yang terpasang di tembok-tembok bangunan. Selain itu, AC ini bernama split karena terbagi atas dua unit yang letaknya di dua tempat berbeda, yaitu di dalam sebagai pendingin dan luar ruangan sebagai pembuang panas.
Secara umum, AC split merupakan pendingin yang dapat mengatur suhu dalam ruangan. Alat elektronik ini bisa menghasilkan suhu yang lebih sejuk dibandingkan dengan suhu yang berada di sekitarnya. Selain itu, perangkat ini bekerja lebih efisien di dalam ruangan tertutup.
Komponen AC Split Beserta Fungsi
Seperti penjelasan sebelumnya, AC jenis ini memiliki terdiri atas dua perangkat. Yang pertama adalah unit dalam ruangan untuk menghasilkan suhu dingin, sedangkan unit kedua berada di luar ruangan untuk mengeluarkan suhu panas. Adapun beberapa daftar komponen AC split beserta fungsinya.
1. Kompresor AC
Alat ini bertugas sebagai sentral peredaran refrigerant atau freon ke semua komponen AC. Ketika kompresor aktif, tugasnya adalah mengedarkan freon dengan memompanya agar mengalir ke semua bagian AC.
Selain itu, kompresor menciptakan dua zona tekanan yang berlainan, yaitu zona tekanan tinggi dan zona tekanan rendah. Oleh sebab itu, kompresor merupakan komponen yang penting untuk AC split, karena jika komponen ini tidak bekerja maksimal, maka AC akan mengalami gangguan dan tidak dingin.
2. Kondensor
Fungsi komponen AC split ini adalah sebagai penukar kalor atau pembuang panas dengan menurunkan temperatur refrigerant dan mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas menjadi cair.
Dalam proses pelepasan kalor, AC umumnya memanfaatkan udara sebagai medium pendingin. Panas dilepaskan keluar melalui bantuan motor kipas. Untuk mempercepat proses pelepasan panas, pipa kondensor didesain dengan bentuk berliku-liku dan dilengkapi dengan sirip.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kondensor adalah hal yang paling krusial untuk memastikan perpindahan panas berlangsung dengan baik. Sirip yang kotor dapat menghambat kinerja AC.
Hindari menempatkan kondensor di area yang sempit atau tertutup. Hal ini karena panas dari kondensor harus disebarkan dengan bebas. Jika tidak, maka mesin kompresor akan cepat memanas. Bagian kondensor berada di unit luar AC, sehingga idealnya unit luar ditempatkan di area yang terbuka.
3. Pipa Kapiler
Pipa kapiler komponen AC split yang bertugas untuk mengurangi tekanan refrigeran serta mengendalikan laju aliran refrigeran ke evaporator. Fungsi lain dari pipa kapiler adalah menghubungkan dua tempat dengan tekanan yang berbeda, yakni tempat bertekanan tinggi dan tempat bertekanan rendah.
Sebelum melalui pipa kapiler, tekanan dari refrigerant yang tinggi akan diturunkan. Akibat penurunan tekanan ini, suhu refrigerant juga menurun. Di titik ini, refrigerant mencapai suhu paling dingin yang kemudian disalurkan ke evaporator untuk menghasilkan udara dingin di suatu ruangan.
4. Strainer
Strainer atau filter berfungsi sebagai tempat menyaring debu atau partikel yang ikut bersama refrigerant saat beredar. Jika filter rusak, maka bisa menyebabkan pipa kapiler tersumbat oleh kotoran, sehingga akan mengganggu sirkulasi refrigerant atau bahkan menyebabkan komponen ini tersumbat atau mampet.
5. Akumulator
Komponen AC split akumulator memiliki tugas sebagai tempat penyimpanan sementara untuk refrigerant cair yang memiliki suhu rendah dengan campuran minyak pelumas dari evaporator.
Akumulator juga berfungsi untuk mengatur sirkulasi refrigerant, memastikan dapat bergerak keluar-masuk melalui saluran di bagian atas akumulator ke saluran hisap kompresor.
Selain itu, akumulator juga bertugas untuk memastikan refrigeran tetap dalam bentuk gas agar tidak masuk ke kompresor dalam bentuk cair. Hal ini penting karena refrigeran dalam wujud gas akan lebih mudah disalurkan ke kompresor tanpa merusak komponen internalnya.
6. Blower Indoor dan Fan Outdoor
Sesuai dengan namanya blower bertempat di dalam ruangan, sedangkan fan bertempat di luar ruangan. Baik blower indoor maupun fan outdoor memiliki peran yang sama dalam mensirkulasi udara.
Blower indoor yang berbentuk tabung bertugas menghisap udara dari ruangan. Udara tersebut masuk melalui sirip-sirip evaporator yang akhirnya menyebabkan suhu udara turun dan akan mendinginkan ruangan.
Sementara itu, fan outdoor, yang berbentuk seperti kipas biasa, berfungsi untuk mendinginkan refrigeran dalam kondensor. Meskipun memiliki fungsi serupa, kedua fan tersebut mendapat energi dari mesin listrik yang berbeda.
7. Thermistor
Thermistor merupakan alat yang mengatur temperatur dan berada dalam bagian evaporator. Berkat komponen AC split ini, kinerja kompresor bisa menyesuaikan secara otomatis berdasarkan perubahan suhu yang terdeteksi olehnya.
Ada dua tipe thermistor: satu yang terpasang pada evaporator untuk mendeteksi temperatur ruangan dan satu lagi yang menempel pada pipa evaporator untuk mendeteksi suhunya. Namun, lokasi thermistor bisa berbeda sesuai dengan merk AC yang Anda gunakan.
8. Modul AC
Modul AC juga biasa disebut dengan Printed Circuit Board (PCB) kontrol. Komponen AC split ini berfungsi sebagai pengendali dan pengawas untuk sistem listrik pada seluruh unit AC. Modul AC ini mengandung berbagai elemen elektronik, termasuk Integrated Circuit (IC), sensor, trafo, fuse, kapasitor, saklar, relay, dan lain-lain.
Setiap komponen memiliki tugas dan fungsi tersendiri, seperti mengendalikan kecepatan blower di unit indoor, menyesuaikan suhu, mengendalikan gerakan swing, menentukan durasi operasional, hingga mengaktifkan dan mematikan AC.
9. Kapasitor
Komponen ini bertindak sebagai tempat penyimpanan muatan listrik untuk sementara. Biasanya, AC split terdiri dari dua kapasitor, yaitu start kapasitor kompresor untuk memulai operasi kompresor dan start kompresor untuk motor bagian outdoor.
Start kapasitor kompresor berfungsi sebagai pendorong awal untuk menggerakkan kompresor. Berkat kapasitor ini, motor kompresor dapat mencapai putaran maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Durasi ini tergantung pada banyaknya muatan listrik yang ada dalam kapasitor.
Sementara itu, start kapasitor untuk motor kipas berfungsi sebagai pemulai motor bagian luar atau outdoor unit AC.
10. Overload
Komponen AC split ini memiliki peran yang penting karena merupakan tempat pengaman untuk motor listrik kompresor ketika beroperasi dalam kondisi tidak normal. Fungsinya adalah untuk mengatur oleh sensor panas yang terbuat dari kombinasi material logam dan non-logam.
11. Motor Listrik
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. Komponen ini dapat membantu memaksimalkan putaran daun kipas yang terjadi dalam motor listrik indoor maupun outdoor.
Bikin udara ruangan senyaman mungkin dengan air purifier terbaik di sini!
Sudah Tahu Daftar Komponen AC Split dan Fungsinya?
Unit AC merupakan perangkat elektronik yang cukup penting, mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan suhu panas yang cukup tinggi. Maka dari itu, Anda bisa mengandalkan UKUR untuk membeli unit AC untuk ruangan Anda.
UKUR.com menawarkan berbagai macam AC dengan berbagai merk dan harga yang menyesuaikan kantong Anda. Selain itu, UKUR.com juga menyediakan berbagai macam alat Elektronik lainnya, seperti TV, kulkas, mesin cuci, kipas angin dan masih banyak lagi.
Hanya di UKUR.com Anda bisa mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi barang elektronik dengan berbagai fiturnya.
Saya adalah seorang content writer SEO sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan Universitas Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Saya rutin menulis dan memperdalam ilmu tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.