Cara Kerja Septic Tank Biotech dan 6 Kelebihannya

Cara Kerja Septic Tank Biotech dan 6 Kelebihannya

Buang air besar adalah hal yang penting bagi semua orang setiap harinya sebagai kebutuhan. Salah satu contoh tangki yang mampu mengolah limbah kotoran manusia adalah septic tank biotech atau biofilter. Tangki ini memiliki berbagai macam kelebihan. Namun, banyak orang belum tahu cara kerja septic tank biotech.

Artikel ini akan menjelaskan seberapa penting septic tank biofilter bekerja dalam mengolah limbah kotoran, bagaimana kerjanya, beberapa kelebihannya, dan perbedaannya dengan tangki kotoran konvensional. Simak selengkapnya, yuk!

Apa Itu Septic Tank Biotech?

Septic tank biotech atau biofilter merupakan tangki kotoran modern yang mampu mengolah atau menguraikan tinja dari bentuk padat menjadi cair. Tangki atau wadah kotoran terbentuk dari berbagai bahan yang kedap terhadap air seperti, plastik atau fiberglass.

Penggunaan septic tank biotech mampu mencegah polusi limbah kotoran terhadap lingkungan. Limbah manusia akan keluar berbentuk padat dan kemudian alat biofilter akan mengolahnya untuk menjadi cairan yang jernih. Akibatnya, cairan tersebut tidak mengotori tanah yang berada di lingkungan tersebut.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum beralih menggunakannya karena belum memahami cara kerja septic tank biotech.

Cara Kerja Septic Tank Biotech yang Wajib Diketahui

Sudah saatnya kita beralih menggunakan teknologi yang mampu membuat hidup menjadi lebih sehat. Salah satunya menggunakan septic tank biotech yang dapat memfilter limbah manusia menjadi cairan jernih. Akibat dari penggunaan biofilter ini, lingkungan kita akan menjadi bersih dan sehat. Berikut cara kerjanya, yaitu:

Baca Juga:  7 Daftar Merk Sofa Terbaik di Indonesia, Berkualitas dan Terkenal!

Cara Kerja Septic Tank Biotech

1. Pembuangan Limbah Manusia

Pertama, limbah yang keluar melalui wc atau toilet akan memasuki saluran pembuangan. Kemudian, kotoran tersebut akan melalui proses filtrasi yang pertama. Pada proses filtrasi pertama, cara kerja bio septic tank akan memisahkan limbah yang berbentuk padat dan cair.

Proses pemisahan bentuk kotoran ini berguna untuk mencegah pembusukan. Apabila limbah menjadi busuk, kemudian akan meningkatkan kadar asam. Limbah yang berbentuk padat akan berubah menjadi lumpur yang mengendap. Sedangkan, limbah yang cair akan dihancurkan oleh bakteri di dalam septic tank biofilter.

2. Filter Air

Setelah melalui proses filtrasi, kedua limbah tersebut akan melalui proses filter air. Pada filter air tersebut, terdapat teknologi bioball atau berbentuk seperti bola-bola. Alat bioball akan mempengaruhi kualitas warna air yang sebelumnya kotor menjadi jernih, sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar pembuangan.

3. Menguraikan Bakteri

Kemudian setelah melalui proses filter air, maka limbah tersebut akan melalui filter yang berperan sebagai menguraikan bakteri agar tidak merusak lingkungan. Pada filter ini, Anda wajib memasukkan tablet bakteri konsentrat secara teratur agar filter tersebut terus bekerja.

memasukkan tablet bakteri konsentrat
Source image: freepik.com

Bakteri konsentrat tersebut akan berfungsi menguraikan limbah padat dan cair secara berkala jadi Anda tidak perlu mengurasnya seperti pada septic tank konvensional. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bakteri konsentrat tersebut karena berbahaya, dengan cara seperti:

  • Lindungi dari jangkauan anak-anak dan hewan Anda.
  • Pengisian konsentrat harus sesuai petunjuk kemasan.
  • Cuci tangan Anda segera setelah menyentuh bakteri konsentrat pada air yang bersih dan mengalir.
  • Isi filter konsentrat secara rutin agar septic tank dapat bekerja dengan benar.

4. Proses Desinfektan

Selanjutnya, apabila sudah melalui penguraian, cairan limbah akan berjalan menuju saluran berikutnya yang memiliki kandungan disinfektan. Proses disinfektan berfungsi agar kuman yang masih terkandung di dalam cairan tidak berbahaya setelah keluar ke lingkungan.

Baca Juga:  13 Inspirasi Kombinasi Warna Cat Plafon Gypsum: Wajib Tahu!

5. Pembuangan Limbah Kotoran

Langkah terakhir yaitu limbah yang sudah melalui proses filtrasi, penguraian, dan desinfektan akan menuju proses pembuangan. Cairan yang terbuang sudah memiliki kandungan yang aman dan terbebas dari kuman sehingga berdampak baik dan tidak mencemari lingkungan.

6 Kelebihan Septic Tank Biotech

Beberapa orang dari perkotaan sudah beralih menggunakan tangki kotoran biofilter karena memiliki keunggulan, sehingga banyak orang memilihnya. Orang memilih menggunakan teknologi tersebut karena cara kerja bio septic tank yang mampu mengolah limbah dengan sempurna. Berikut 6 kelebihannya, yaitu:

awet dan tahan lama
Source image: freepik.com

1. Keawetan dan Ketahanannya

Septic tank biofilter terbuat dari bahan fiber yang memiliki kekuatan dan ketahanan. Bahan tersebut mampu menahan korosi dan tidak mudah pecah. Anda tidak perlu khawatir, apabila menyimpannya di dalam tanah karena serat fiber tidak akan menyebabkan bocor. Oleh sebab itu, tangki ini mampu bertahan jangka panjang.

Anda dapat menggunakan tangki biofilter dalam kurun waktu standar sekitar 20 tahunan. Tentunya akan menjadi lebih lama dan awet, apabila Anda rutin memasukkan bakteri konsentrat agar tidak tersumbat.

2. Daya Tampung yang Pas

Tangki biotech mampu menampung kapasitas limbah kotoran yang pas. Limbah tersebut akan otomatis terbuang setelah melalui cara kerja septic tank biotech. Akibatnya, tidak akan ada penumpukan limbah dalam septic tank biofilter.

3. Ramah Lingkungan

Faktanya, banyak orang menggunakan septic tank biotech karena penggunaannya yang ramah lingkungan. Cairan yang keluar dari proses pengolahan limbah manusia dalam septic tank ini tidak akan mencemari lingkungan. Misalnya, limbah yang keluar tidak akan mengeluarkan bau dan tidak meresap ke dalam tanah.

Namun, apabila limbah tersebut meresap ke dalam tanah, parit atau selokan pembuangannya mengalami kebocoran.

Baca Juga:  7 Inspirasi Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng
Ramah Lingkungan
Source image: freepik.com

4. Tidak Menimbulkan Bau

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, limbah yang keluar dari proses septic tank biotech tidak akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap karena airnya jernih. Hal tersebut dapat terjadi karena proses penyaringan yang baik. Septic tank ini cocok untuk Anda yang memprioritaskan kesehatan lingkungan.

5. Mudah untuk Merawatnya

Berbeda dengan tangki kotoran konvensional yang harus dirawat setiap bulan, setahun sekali atau dalam jangka waktu tertentu, cara kerja septic tank bio hanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Anda hanya perlu memasukkan obat disinfektan setiap sekali dalam setahun agar proses filtrasi terus berjalan.

Memasukkan obatnya sangat mudah yaitu hanya menyiramkannya ke dalam kloset wc yang kemudian obat tersebut akan memasuki septic tank dengan sendirinya.

beli septic tank biotech di Ukur
Belanja septic tank biotech di Ukur, Hemat & Pengiriman Cepat!

6. Filter dengan Bakteri Pengurai

Tentu berbeda dengan tangki kotoran tinja pada umumnya, septic tank biotech memiliki filter yang terdapat bakteri pengurai. Nantinya, bakteri tersebut akan memakan kotoran yang masuk melalui filter dan diuraikan menjadi cairan menuju proses selanjutnya. Bakteri tersebut mampu mempermudah proses penghancuran.

Pahami Cara Kerja Septic Tank Biotech untuk Hidup Sehat!

Nah, jadi alasan Anda perlu mengetahui cara kerja septic tank biotech adalah karena kemampuannya dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Selain itu, beberapa keunggulan dan kelebihan lainnya yang tidak Anda dapatkan pada jenis septic tank lainnya.

Apabila Anda mencari septic tank biofilter dengan kualitas dan harga yang baik, Ukur.com menyediakannya. Selain itu, ada juga produk lainnya seperti AC, Material Konstruksi, Elektronik, Sanitary, hingga Besi dan Baja. Marketplace ini menawarkan berbagai bahan bangunan dengan banyak promo dan garansi.