Berapa Lama Semen Kering? Yuk Cari Jawabannya Di Sini!

Berapa Lama Semen Kering? Yuk Cari Jawabannya Di Sini!

Semen jadi salah satu komponen paling penting dalam membangun dan merenovasi rumah atau gedung. Cepat atau lambatnya sebuah semen mengering menjadi faktor penting yang mempengaruhi waktu pembangunan dan renovasi Anda. Ini dia penjelasan tentang berapa lama semen kering.

Butuh Berapa Lama Semen Kering?

Semen jadi salah satu elemen penting untuk merekatkan bahan material bangunan lain seperti batu bata, keramik, batako, dan berbagai material lainnya. Memperhitungkan berapa lama semen kering menjadi salah satu hal yang wajib Anda lakukan saat membangun dan merenovasi sebuah rumah atau gedung.

Hal tersebut sangat penting karena Anda tidak bisa melanjutkan aktivitas pembangunan atau renovasi jika semen belum kering. Biasanya, adukan semen akan mengering dalam waktu 6-7 jam.

Tapi waktu ini juga terpengaruh oleh cuaca yang bagus serta waktu ikat awal dan akhir. Selain itu, masih ada banyak faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya sebuah semen mengering.

Selanjutnya, Anda akan melihat beberapa faktor yang mempengaruhi semen cepat mengering.

Faktor yang Mempengaruhi Semen Cepat Kering

Bagi Anda yang bertanya-tanya berapa lama semen kering, jawabannya sangat tergantung dari beberapa faktor, seperti waktu ikat awal dan akhir. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya semen kering.

1. Waktu Ikat Awal dan Akhir

Banyak dari Anda mungkin bertanya-tanya berapa jam semen kering? Jawabannya tergantung waktu ikat semen. Dalam mengaplikasikan semen untuk membangun atau merenovasi sebuah bangunan, terdapat istilah waktu ikat awal dan waktu ikat akhir.

Baca Juga:  Begini Cara Cleaning Printer (Epson, Canon, HP, Brother)

Waktu ikat awal adalah waktu yang dibutuhkan bubuk semen agar tercampur dengan material lain, seperti air dan pasir. Biasanya, waktu ikat awal membutuhkan waktu 45 menit.

Sementara waktu ikat akhir adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah adonan semen yang bisa mengeras atau mengering dalam kondisi plastis. Waktu ikat akhir ini membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam.

Sehingga, total dari berapa lama semen kering adalah sekitar 7-8 jam dari waktu ikat awal sampai waktu ikat akhir. Cukup lama memang, tapi waktu ini sangat dibutuhkan supaya bangunan tetap kokoh.

2. Cuaca

Tidak hanya waktu ikat, cuaca juga sangat mempengaruhi berapa lama semen kering. Saat cuaca cerah dan cenderung terik, maka semen pun akan lebih cepat mengering daripada saat cuaca sedang hujan. Biasanya akan memakan waktu sekitar kurang dari 6 jam jika cuacanya terik.

Saat cuaca mendung atau hujan, semen akan lebih lama mengering. Biasanya di cuaca seperti ini, butuh waktu 9-11 jam untuk membuat semen benar-benar kering.

Itulah faktor yang mempengaruhi berapa lama semen kering. Tapi ada beberapa orang yang menganggap kualitas semen mempengaruhi cepat lambatnya semen mengering. Padahal, hal ini tidak benar.

Faktanya, reaksi hidrasi sebuah semen berbanding lurus dengan pengerasan semen. Jadi, kualitas semen tidak ada hubungannya dengan cepat lambatnya waktu pengeringan semen.

Tapi kualitas semen biasanya mempengaruhi kualitas bangunan. Material semen yang kualitasnya kurang baik sehingga menghasilkan reaksi hidrasi yang membuat suhunya menjadi tinggi.
Hal ini pun berpengaruh pada kualitas bangunan karena dalam waktu yang lama reaksi ini bisa membuat retak pada bagian plesteran dinding atau lantai.

Cara Agar Semen Cepat Kering
Source: alitmix.com

Bagaimana Cara Agar Semen Cepat Kering?

Ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti jika ingin membuat semen menjadi lebih cepat kering. Simak caranya di sini!

Baca Juga:  Cara Membersihkan Sofa Kain, Praktis & Efektif Basmi Noda Bandel!

1. Pahami Jenis Semen

Berapa lama semen kering juga dipengaruhi oleh jenis semen. Ternyata ada beberapa semen yang bisa Anda gunakan. Jadi, pastikan Anda tidak salah memilih semen. Ini dia penjelasan lengkap tentang jenis-jenis semen.

  • Semen abu-abu: semen abu-abu adalah semen yang paling umum digunakan dalam berbagai bangunan. Material satu ini punya harga yang paling ekonomis daripada semen lainnya. Makanya sering kita gunakan di berbagai bangunan.
  • Semen putih: semen jenis ini umumnya dipakai dalam membuat acian yang berfungsi mengurangi pemakaian cat. Harganya sendiri lebih mahal daripada semen abu-abu.
  • Semen mortar: dikenal juga dengan nama semen instan. Semen jenis ini terbuat dari bahan atau material khusus. Hal ini membuat semen ini lebih cepat kering daripada jenis semen lainnya. Hanya dengan mencampurkan semen dan air, maka semen ini praktis akan mengering dengan cepat.

2. Pilih Semen yang Tidak Menggumpal

Semen yang menggumpal sangat berpengaruh pada kualitas bangunan nantinya. Bangunan akan lebih cepat retak dan menjadi tidak kokoh. Semen yang menggumpal biasanya dikarenakan penyimpanan semen yang terlalu lama.

Berapa lama semen kering memang tidak terpengaruh oleh kualitas semen. Tapi hal ini mempengaruhi berapa lama pekerjaan Anda selesai. Kalau Anda mendapatkan semen yang menggumpal, Anda perlu mengayaknya terlebih dahulu. Hal ini pun membuat pengerjaan pembangunan atau renovasi jadi lebih lama.

Itu terjadi karena semen yang menggumpal bisa membuat bangunan menjadi tidak kokoh dan pastinya berbahaya untuk mereka yang menggunakan bangunan tersebut.

3. Pilih Semen Padat dan Memiliki Daya Rekat Tinggi

Tips selanjutnya untuk Anda yang ingin semen lebih cepat kering adalah dengan memilih semen yang padat dengan daya rekat tinggi. Jika semen yang Anda pilih memilih kualitas material yang bagus, maka adonan semen yang dihasilkan pun akan semakin padat.

Baca Juga:  5 Faktor Penyebab Besi Berkarat dan Tips Mencegah Terjadinya Korosi

Anda bisa melakukan uji tekan sebelum menggunakannya untuk memastikan semen yang Anda pilih punya kualitas baik. Semen yang memiliki kualitas baik akan memiliki uji tekan yang baik.

Pilihlah semen yang punya daya tekan baik supaya bangunan Anda lebih cepat selesai karena semennya yang cepat kering.

belanja sendok semen di ukur

Lengkapi kebutuhan alat pertukangan Anda di Ukur, belanja hemat pengiriman cepat!

4. Pilih Waktu Membangun atau Merenovasi yang Tepat

Waktu membangun atau merenovasi juga sangat mempengaruhi cepat lambatnya sebuah semen mengering. Meskipun sulit memprediksi cuaca, tapi Anda bisa lihat dan berpatokan pada kondisi cuaca Indonesia pada umumnya.

Di Indonesia sendiri musim hujan terjadi pada periode Oktober-April. Anda bisa hindari pembangunan atau renovasi bangunan pada periode tersebut. Pilihlah waktu pembangunan atau renovasi antara Mei-September di mana cuaca sedang terik-teriknya.

Puncak cuaca panas dan terik biasanya ada di antara bulan Mei-Agustus. Pada masa ini, pastinya semen Anda akan lebih cepat mengering.

Sudah Tahu Berapa Lama Semen Kering?

Itulah penjelasan tentang kapan waktu yang Anda perlukan agar semen kering dan cara agar semen cepat kering. Hal ini bisa Anda jadikan referensi untuk membangun sebuah rumah, gedung, sekaligus melakukan renovasi pada rumah atau gedung yang sudah ada.

Jika sedang mencari semen berkualitas dan cepat kering, Anda bisa mendapatkannya di Ukur.com. Anda juga bisa memenuhi berbagai kebutuhan lain untuk membangun dan renovasi rumah, mulai dari beragam material konstruksi, perkakas, safety dan masih banyak lagi barang lainnya.

Proses pengirimannya cepat, mudah, dan bergaransi. Hanya di Ukur yang memberikan kemudahan berbelanja bahan bangunan secara online.