UPVC vs Aluminium, Mana yang Paling Tahan Lama?

UPVC vs Aluminium, Mana yang Paling Tahan Lama?

Memperhatikan setiap komponen bangunan yang Anda gunakan saat membangun rumah adalah bentuk merancang kenyamanan yang penting. Kondisi itu pula yang kemudian mendasari adanya perbandingan antara dua material, yakni UPVC vs aluminium sebagai material bangunan Anda.

Jika Anda memang tidak menghendaki bahan kayu sebagai material untuk pembuatan kusen, mempertimbangkan antara keduanya menjadi pilihan yang efektif. Pasalnya, harga yang bisa Anda peroleh cukup terjangkau apabila dinilai dari kualitasnya. Namun, keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

8 Perbedaan UPVC vs Aluminium, Mana Lebih Baik?

Apabila Anda membandingkan kayu dengan UPVC dan aluminium, dua jenis ini memiliki kualitas yang lebih baik karena tidak mudah lapuk, keropos, atau bahkan hancur dimakan serangga. Material ini lebih tahan lama dan bersifat praktis. Lantas, apa saja perbedaan aluminium dan UPVC? Anda harus menyimak ulasan berikut.

UPVC untuk kebutuhan konstruksi
UPVC untuk kebutuhan konstruksi. (Foto: Freepik.com)

1. Material

Bahan material UPVC terbuat dari turunan plastik, sehingga sifatnya yang terlalu lunak dan lentur telah terminimalisasi sampai menjadi material yang keras. Selain itu, di dalam rangkaian rangka UPVC mengandung bahan baja atau besi galvanis sehingga bobotnya lebih berat.

Cukup berbeda dengan aluminium yang justru amat ringan dan ramping. Menariknya, pada kusen aluminium Anda bisa memberikan ruang terbuka yang lebih lebar untuk kaca, sehingga jendela tampak lebih lapang. Apalagi bagi Anda yang memang memiliki konsep bangunan rumah dengan jendela lebar.

2. Kekuatan

Anda tidak akan bisa mengabaikan perbandingan UPVC dan aluminium dari masalah kekuatan. Sebenarnya, keduanya memiliki tingkat kekuatan yang hampir sama. Baik itu aluminium ataupun UPVC, keduanya memiliki sifat anti rayap, bebas korosi, tahan terhadap cuaca panas, dan yang lebih penting lagi minim perawatan.

Baca Juga:  9 Merk Semen Terbaik di Indonesia, Buat Bangunan Kuat dan Tahan Lama

Anda memang bisa lebih mengunggulkan kusen aluminium dibandingkan UPVC kalau soal ketahanan terhadap api. Meski begitu, pada kusen UPVC juga sudah terlapisi bahan fire retardant atau bahan yang mampu memperlambat jalanan api. Maka, Anda tidak perlu khawatir.

Mungkin aluminium memiliki keunggulan saat dihadapkan dengan api, tetapi masalah ketahanan terhadap bocor, kusen UPVC jauh lebih baik. Hal ini karena proses pembuatan UPVC menggunakan teknik pembakaran. Sementara aluminium menggunakan sekrup yang masih memungkinkan kaca menjadi mudah memuai.

UPVC dan Aluminium Varian Warna
Foto: Freepik.com

3. Warna

Bagi Anda yang telah memiliki konsep tertentu bagi huniannya, pasti akan sangat memperhatikan aspek satu ini. Antara UPVC vs aluminium sama-sama memiliki warna beragam. Anda bisa memilih berdasarkan konsep hunian yang telah ditentukan.

Pada material UPVC, Anda bisa menentukan beberapa pilihan warna dari cokelat, hitam, putih, dan warna kayu. Sementara pada aluminium, Anda bisa memilih antara warna silver, abu-abu, biru, cokelat, hitam, dan warna kayu. Varian warna aluminium lebih banyak karena menggunakan teknik anodize.

4. Desain

Apabila Anda menyoroti masalah desain, antara UPVC dan aluminium cukup memiliki perbedaan. Pada material UPVC, bentuk desainnya cenderung lebih fleksibel. Terlebih material ini juga memiliki keunggulan dari sisi kedap suara, jika dibandingkan dengan bahan aluminium.

Berbeda dengan aluminium, jenis material satu ini tidak banyak memiliki variasi karena termasuk dalam jenis produk pabrikan yang telah didesain standard. Bahkan, variasi bentuk dan modelnya juga sangat terbatas, bergantung pada pabrik tempat produksinya.

Instalasi kusen UPVC
Foto: Freepik.com

5. Instalasi

Desain UPVC yang lebih fleksibel membuatnya menjadi material yang dapat Anda sesuaikan dengan ukuran jendela maupun pintu rumah secara lebih mudah. Bahkan, Anda bisa memasangnya dengan sangat mudah dan cepat. Apalagi dibandingkan dengan pemasangan kusen aluminium yang justru lebih sulit.

Anda bisa memasang kusen aluminium menggunakan sistem fischer. Meski caranya tampak lebih rumit, Anda bisa mendapatkan hasil pemasangan yang memiliki efek ketahanan lebih tinggi. Sistem fischer akan membuat kusen rumah Anda menjadi terpasang sempurna, tanpa takut goyang atau bergerak sedikit pun.

Baca Juga:  Mengenal 10 Jenis Kursi, Kegunaan, dan Tips Pemilihannya

6. Kelembaban

Masalah kelembaban menjadi sorotan yang penting untuk diperhatikan saat memilih antara kusen UPVC vs aluminum. Pasalnya, kedua bahan ini memiliki tingkat kelembaban yang sangat berbeda. Anda pasti juga tidak menyukai memiliki bahan bangunan yang cenderung mudah lembab.

Pada kusen UPVC, memiliki tingkat kelembaban yang lebih resisten. Material ini lebih tahan air dan tidak akan berubah bentuk meski terkena air. Sementara kusen aluminium, cenderung lebih cepat lembab atau mudah berkarat saat suhu dingin. Maka, jika tidak Anda beri lapisan anti karat yang baik pasti akan cepat berkarat.

Melapisi Profil Aluminium
Foto: Freepik.com

7. Perawatan

Salah satu aspek yang mungkin menjadi kekhawatiran Anda saat memilih bahan bangunan tertentu adalah masalah perawatannya. Sebab, biasanya dibanding harga materialnya dan proses pemasangannya, harga perawatan bisa jauh lebih mahal. Apalagi Anda perlu melakukan perawatan dalam kurun waktu yang lama.

Namun, kabar baik bagi Anda yang ingin menggunakan UPVC atau aluminium karena kedua material ini tidak membutuhkan perawatan. Anda bisa berleha-leha dengan nyaman karena berhasil menghemat uang.

8. Harga

Anda tidak perlu khawatir masalah harga karena kedua material ini terbilang terjangkau. Tetapi jika dibandingkan, harga material UPVC sedikit lebih mahal karena terdapat tambahan bahan baja dan besi galvanis.

Sementara itu, harga aluminium lebih murah sehingga Anda bisa menggunakan harga sebagai pertimbangan.

Kelebihan dan Kekurangan UPVC

Kelebihan dan Kekurangan Bahan UPVC
Foto: Freepik.com

Setelah Anda memahami paparan mengenai perbedaan antara UPVC dan aluminium, perlu tahu pula masalah kelebihan dan kekurangannya. Langsung saja Anda simak penjelasan berikut.

1. Kelebihan

Berikut ini adalah kelebihannya UPVC yaitu:

  • Anda tidak perlu khawatir jendela atau pintu yang ada di rumah menjadi sasaran para rayap karena UPVC bersifat termoplastik.
  • UPVC memiliki sifat thermal conductivity yang rendah, sehingga terdapat rongga udara yang akan menjaga suhu ruangan Anda tetap dalam keadaan dingin.
  • Anda mendapatkan bahan yang ramah lingkungan.
  • Anda tidak perlu khawatir bangunan pintu dan jendela terkena korosi karena bahan ini tahan terhadap cuaca ekstrem.
Baca Juga:  12 Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung Terbaik dan Awet

2. Kekurangan

Berikut ini adalah kekurangan UPVC yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:

  • Anda beresiko memiliki pintu dan jendela mudah lecet, apabila terbentur dengan benda keras.
  • Harganya relatif mahal.

Kelebihan dan Kekurangan Aluminium

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Aluminium
Foto: Freepik.com

Anda sudah memahami kelebihan dan kekurangan UPVC. Sekarang saatnya beralih pada kelebihan dan kekurangan material aluminium. Meskipun antara kedua material ini sama-sama bagusnya, Anda bisa mempertimbangkan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Kelebihan

Berikut kelebihan aluminium untuk Anda, yaitu:

  • Anda bisa memesan bentuk sesuai keinginan karena bobot material yang sangat ringan.
  • Anda bisa tenang karena bahan ini memiliki ketahanan yang kuat terhadap karat dan keropos.
  • Material aluminium tergolong dalam jenis material yang ramah lingkungan, bahkan bisa didaur ulang oleh Anda.
  • Tahan lama dan awet meskipun Anda posisikan berada di luar ruangan.
  • Terkesan elegan karena warna-warna yang tersedia termasuk dalam gradasi yang ekslusif, contohnya warna silver, hitam, dan putih.
beli produk pintu aluminium di Ukur
Belanja pintu aluminium di Ukur, hemat & pengiriman cepat!

2. Kekurangan

Berikut ini kekurangan yang mungkin akan Anda dapatkan jika menggunakan alumunium, yaitu:

  • Anda harus rela, apabila kusen pintu dan jendela nantinya mudah tergores oleh benda keras lain.
  • Ukuran harus presisi karena pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan pada sekrup. Kondisi ini bisa menjadi kesulitan bagi Anda.
  • Jika Anda membeli aluminium yang murah dan tipis, risikonya akan mudah penyok.

Sudahkah Anda Memilih Antara UPVC Vs Aluminium?

Anda saat ini sudah mengetahui perbedaan UPVC vs aluminium, sehingga bisa memutuskan mana yang harus Anda beli. Pastikan Anda memutuskannya berdasarkan pada tingkat kebutuhan yang ada. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan pembelian berdasarkan pada kualitas yang paling baik.

Anda bisa membelinya di marketplace Ukur yang menyediakan berbagai jenis bahan bangunan, termasuk yang berbahan UPVC dan aluminium. Mulai dari Perkakas, Furniture, sampai Pintu & Jendela, semua bisa Anda temukan. Anda juga akan mendapatkan tawaran eksklusif dengan harga termurah dan kualitas terbaik.